Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan harus melibatkan pihak swasta untuk menggarap potensi wisata di daerah setempat.

"Kotabaru bisa meniru Kota Balikpapan dalam mengelola sektor kepariwisataan, yakni melibatkan pihak swasta," kata Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah usai mendampingi rombongan Komisi III studi banding ke Balikpapan, Kamis.

Menjadi sebuah sinergi yang bagus apabila pemerintah daerah melakukannya, karena dalam mengelola obyek wisata kemampuan swasta lebih bagus dan profesional.

Selanjutnya, peran pemerintah daerah akan menjadi lebih maksimal dengan kebijakan atau regulasi yang mengatur penyelenggaraan tata kelola wisata agar lebih berkembang dan menjadi distinasi unggulan daerah.

Lebih lanjut ketua dewan wanita pertama di Kotabaru ini menjelaskan, ada beberapa nilai strategis dalam sinergisitas ini, bagi swasta akan lebih profesional dan semangat dalam pengelolaan obyek wisata yang dimiliki karena mendapat support dan dukungan pemerintah daerah.

Bagi pemerintah daerah juga akan dapat memerikan kontribusi maksimal melalui regulasi dan kebijakan tanpa harus mengalokasikan anggaran untuk peningkatan obyek wisata yang bersangkutan.

Karena asset tersebut notabene milik swasta dan bukan milik pemerintah daerah, namun nilai strategis yang diperoleh bersama-sama dalam meningkatkan sektor pariwisata daerah dengan menjadikan destinasi-destinasi unggulan.

Diketahui, sektor pariwisata menjadi salah satu yang menjadi program prioritas pemerintah Kotabaru saat ini untuk dikembangkan, hal itu mengingat besarnya potensi yang dimiliki Bumi Saijaan selain sumer daya alam lain seperti pertambangan, perkebunan dan perikanan.

Pada bagian lain, diberitakan sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang mengembangkan sektor pariwisata bahari untuk menjadi tujuan wisata di "Bumi Saijaan"./

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017