Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melaksanakan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al-Muqaram Desa Sungai Pantai, Kecamatan Rantau Badauh, Rabu (14/6).
Sebelumnya, pada Ramadhan 1437 Hijriyah peringatan Nuzulul Qur’an diadakan di Masjid Baitul Muttaqin Desa Julungan, Kecamatan Bakumpai.
"Tujuan peringatan diadakan kecamatan selain untuk lebih mengefektifkan pembangunan kerohanian juga agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," ujar Wakil Bupati Batola H Mak’mun Kaderi, di Marabahan.
Menurut dia, pihaknya sangat menyambut gembira dilaksanakannya Peringatan Nuzulul Qur’an 1438 di desa tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa pertama kalinya diturunkannya Al-Qur’an yang sangat penting bagi kehidupan manusia untuk dijadikan pegangan.
Karenanya wabup mengajak bersama-sama untuk senantiasa berpegang teguh pada hukum yang ditetapkan Allah SWT yakni Alquran.
Khusus pada anak-anak, pemuda dan remaja ia berpesan untuk belajar, membaca, dan mengamalkan kitab suci Alquran, sehingga menjadi kebiasaan dan penguat iman terhadap segala pengaruh serta dapat terhindar dari sifat dan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri.
Bahkan, sebut dia, dapat merugikan orang lain maupun prilaku negatif seperti mabuk-mabukan, Narkoba dan pergaulan bebas yang diharamkan serta dimurkai Allah.
Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut dihadiri Ketua PHBI Batola HM Aserani, para pimpinan SOPD, Camat Rantau Badauh Rusmadi, dan berbagai lapisan masyarakat setempat.
Peringatan Nuzulul Qu’ran di Ramadhan 1438 Hijriyah di Masjid Al-Muqaram ini menghadirkan penceramah Ustadz Fitmanudin.
Dalam ceramahnya, Fitmanudin menyinggung keutamaan ibadah di bulan Ramadhan termasuk membaca Al-Qur’an yang ganjarannya dilipatgandakan.
Fitman juga mengatakan, tujuan diturunkannya Al-Qur’an untuk mengangkat manusia dari lembah kegelapan ke alam terang benderang, mengingat sebelumnya kehidupan manusia dalam keadaan jahiliyah.
"Setelah diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW maka secara berangsur-angsur paradaban manusia membaik melalui petunjuk Al-Quran," katanya.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini juga dirangkai kegiatan Safari Ramadhan. Wabup Ma’mun Kaderi menyerahkan bantuan Rp15 juta dan bantuan CSR Bank Kalsel Cabang Marabahan Rp10 juta serta bingkisan untuk kaum dan imam masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sebelumnya, pada Ramadhan 1437 Hijriyah peringatan Nuzulul Qur’an diadakan di Masjid Baitul Muttaqin Desa Julungan, Kecamatan Bakumpai.
"Tujuan peringatan diadakan kecamatan selain untuk lebih mengefektifkan pembangunan kerohanian juga agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," ujar Wakil Bupati Batola H Mak’mun Kaderi, di Marabahan.
Menurut dia, pihaknya sangat menyambut gembira dilaksanakannya Peringatan Nuzulul Qur’an 1438 di desa tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa pertama kalinya diturunkannya Al-Qur’an yang sangat penting bagi kehidupan manusia untuk dijadikan pegangan.
Karenanya wabup mengajak bersama-sama untuk senantiasa berpegang teguh pada hukum yang ditetapkan Allah SWT yakni Alquran.
Khusus pada anak-anak, pemuda dan remaja ia berpesan untuk belajar, membaca, dan mengamalkan kitab suci Alquran, sehingga menjadi kebiasaan dan penguat iman terhadap segala pengaruh serta dapat terhindar dari sifat dan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri.
Bahkan, sebut dia, dapat merugikan orang lain maupun prilaku negatif seperti mabuk-mabukan, Narkoba dan pergaulan bebas yang diharamkan serta dimurkai Allah.
Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut dihadiri Ketua PHBI Batola HM Aserani, para pimpinan SOPD, Camat Rantau Badauh Rusmadi, dan berbagai lapisan masyarakat setempat.
Peringatan Nuzulul Qu’ran di Ramadhan 1438 Hijriyah di Masjid Al-Muqaram ini menghadirkan penceramah Ustadz Fitmanudin.
Dalam ceramahnya, Fitmanudin menyinggung keutamaan ibadah di bulan Ramadhan termasuk membaca Al-Qur’an yang ganjarannya dilipatgandakan.
Fitman juga mengatakan, tujuan diturunkannya Al-Qur’an untuk mengangkat manusia dari lembah kegelapan ke alam terang benderang, mengingat sebelumnya kehidupan manusia dalam keadaan jahiliyah.
"Setelah diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW maka secara berangsur-angsur paradaban manusia membaik melalui petunjuk Al-Quran," katanya.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini juga dirangkai kegiatan Safari Ramadhan. Wabup Ma’mun Kaderi menyerahkan bantuan Rp15 juta dan bantuan CSR Bank Kalsel Cabang Marabahan Rp10 juta serta bingkisan untuk kaum dan imam masjid.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017