Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ichwan Norkhaliq menyatakan, posko pengamanan mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah akan disiagakan setiap perempatan jalan protokol.
Dikatakan dia di Banjarmasin, Rabu, pembangunan posko pengamanan mudik di kota ini bersamaan dengan pihak kepolisian setempat.
"Terkait posko pengaman mudik memang ranah wewenangnya pihak kepolisian, tapi jajaran kita masuk tergabung di sana," tuturnya.
Dikatakan Ichwan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dan koordinasi terhadap kelancaran arus mudik lalu lintas di ibu kota provinsi ini, intinya akan ada penempatan petugas pengamanan arus lalu lintas di setiap perempatan.
"Gabungannya kan banyak, dari kepolisian, kita Dishub, Pramuka dan tim kesehatan, adapula tim relawan lainnya," terangnya.
Dikatakan Ichwan, ada sejumlah titik jalan protokol di kota ini yang patut diperhatikan agar karena akan menjadi jalur padat mudik, utamanya ke wilayah Kalimantan Tengah dari terminal Kilometer 6 Banjarmasin.
"Jalur yang padat itu jalan Sultan Adam hingga jalan Brigjen Hasan Basri Kayu Tangi yang menjadi jalur puncak," paparnya.
Yang sangat diperhatikan pihaknya menjelang kepadatan arus mudik mulai H-7 itu di daerah jembatan Kayu Tangi Ujung.
"Biasanya di sana sangat padat, jadi perlu penanganan serius, kita sudah ada memetakan solusinya," papar Ichwan.
Untuk jalur masuk ke dalam kota, sambung dia, perlu dilakukan pengawasan intensif pula, utamanya di jalan S Parman, jalan Lambung Mangkurat dan A Yani.
"Setiap jalan protokol itu akan diawasi ketat, bahkan setiap perempatan akan ada posko pengamanan," tururnya.
Terkait jumlah petugas yang akan diturunkan Dishub Kota Banjarmasin, Ichwan menyatakan akan sepenuhnya sesuai kebutuhan bisa membantu kepolisian.
"Sejauh ini kondisi arus lalu lintas di daerah kita masih terpantau lancar," pungkasnya.***1***
(T.KR-SKR/B/H005/H005) 14-06-2017 22:35:48
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dikatakan dia di Banjarmasin, Rabu, pembangunan posko pengamanan mudik di kota ini bersamaan dengan pihak kepolisian setempat.
"Terkait posko pengaman mudik memang ranah wewenangnya pihak kepolisian, tapi jajaran kita masuk tergabung di sana," tuturnya.
Dikatakan Ichwan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dan koordinasi terhadap kelancaran arus mudik lalu lintas di ibu kota provinsi ini, intinya akan ada penempatan petugas pengamanan arus lalu lintas di setiap perempatan.
"Gabungannya kan banyak, dari kepolisian, kita Dishub, Pramuka dan tim kesehatan, adapula tim relawan lainnya," terangnya.
Dikatakan Ichwan, ada sejumlah titik jalan protokol di kota ini yang patut diperhatikan agar karena akan menjadi jalur padat mudik, utamanya ke wilayah Kalimantan Tengah dari terminal Kilometer 6 Banjarmasin.
"Jalur yang padat itu jalan Sultan Adam hingga jalan Brigjen Hasan Basri Kayu Tangi yang menjadi jalur puncak," paparnya.
Yang sangat diperhatikan pihaknya menjelang kepadatan arus mudik mulai H-7 itu di daerah jembatan Kayu Tangi Ujung.
"Biasanya di sana sangat padat, jadi perlu penanganan serius, kita sudah ada memetakan solusinya," papar Ichwan.
Untuk jalur masuk ke dalam kota, sambung dia, perlu dilakukan pengawasan intensif pula, utamanya di jalan S Parman, jalan Lambung Mangkurat dan A Yani.
"Setiap jalan protokol itu akan diawasi ketat, bahkan setiap perempatan akan ada posko pengamanan," tururnya.
Terkait jumlah petugas yang akan diturunkan Dishub Kota Banjarmasin, Ichwan menyatakan akan sepenuhnya sesuai kebutuhan bisa membantu kepolisian.
"Sejauh ini kondisi arus lalu lintas di daerah kita masih terpantau lancar," pungkasnya.***1***
(T.KR-SKR/B/H005/H005) 14-06-2017 22:35:48
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017