Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Razia gabungan dari Polsekta Banjarmasin Selatan dibantu Koramil 1007-02 Banjarmasin Selatan, berhasil mengamankan 24 Anak Baru Gede (ABG) yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
"Rata-rata yang diamankan ini semua masih di bawah umur dan masih sekolah," kata Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol M Andi Wijaya S.sos di Banjarmasin, Minggu.
Dia mengatakan, pihak Polsek sudah mengetahui informasi kalau akan terjadi tawuran, sehingga bersama pihak koramil melakukan patroli sekaligus razia.
Saat melihat anak-anak ramai pada kumpul di kawasan Jalan RK Ilir pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA, maka saat itu juga dilakukan razia dan pemeriksaan, namum beberapa di antaranya melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
"Mereka kalah gesit dan semua berhasil kami amankan, usai kejar-kejaran dengan petugas," ucap Kapolsekta Banjarmasin Selatan.
Dikatakannya, selain mengamankan 24 anak baru gede itu pihaknya juga menemukan peralatan untuk tawuran di antaranya tiga bilah parang, satu bilah besi yang sudah diruncing, dua bilah kayu balok dan satu gir sepeda yang sudah diikat pakai tali.
Semua anak yang diamankan dikumpulkan di halaman Koramil guna diberikan pembinaan fisik untuk memberikan efek jera.
Usai dibina di Koramil, 24 anak itu dinaikan ke truck Dalmas untuk dibawa ke Polresta Banjarmasin, guna pendataan dan pembinaan lanjutan, apabila ada unsur pidana maka proses hukum akan dilanjutkan.
"Dari razia tawuran itu ada dua pelaku tindak pidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang untuk kasus pengeroyokan dan akhirnya tertangkap," tutur pria yang akrab dengan awak media.
Sementara itu Danramil 1007-02 Banjarmasin Selatan Mayor inf Susanto di Banjarmasin, mengimbau kepada para orang tua untuk lebih bisa memperhatikan lagi anak-anaknya agar tidak terlibat hal-hal yang negatif seperti Narkoba, minum-minuman keras, balapan liar serta tawuran.
"Cek keberadaan anak apabila sampai pukul 22.00 WITA, tidak pulang ke rumah maka langsug cari karena apabila sudah di atas jam tersebut anak anak akan mulai nakal," tuturnya kepada Wartawan Antara.
Danramil, terus mengatakan jangan sampai para ABG itu terlibat tawuran apalagi sampai tertangkap tangan maka langsung ditindak tegas dan akan dilanjutkan ke sidang pemgadilan.
"Total personel yang diturunkan dalam razia gabungan itu sebanyak 26 orang di antaranya Koramil 13 personel dan dari Polsekta juga 13 orang," ujar pria berbadan tegap itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Rata-rata yang diamankan ini semua masih di bawah umur dan masih sekolah," kata Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol M Andi Wijaya S.sos di Banjarmasin, Minggu.
Dia mengatakan, pihak Polsek sudah mengetahui informasi kalau akan terjadi tawuran, sehingga bersama pihak koramil melakukan patroli sekaligus razia.
Saat melihat anak-anak ramai pada kumpul di kawasan Jalan RK Ilir pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA, maka saat itu juga dilakukan razia dan pemeriksaan, namum beberapa di antaranya melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
"Mereka kalah gesit dan semua berhasil kami amankan, usai kejar-kejaran dengan petugas," ucap Kapolsekta Banjarmasin Selatan.
Dikatakannya, selain mengamankan 24 anak baru gede itu pihaknya juga menemukan peralatan untuk tawuran di antaranya tiga bilah parang, satu bilah besi yang sudah diruncing, dua bilah kayu balok dan satu gir sepeda yang sudah diikat pakai tali.
Semua anak yang diamankan dikumpulkan di halaman Koramil guna diberikan pembinaan fisik untuk memberikan efek jera.
Usai dibina di Koramil, 24 anak itu dinaikan ke truck Dalmas untuk dibawa ke Polresta Banjarmasin, guna pendataan dan pembinaan lanjutan, apabila ada unsur pidana maka proses hukum akan dilanjutkan.
"Dari razia tawuran itu ada dua pelaku tindak pidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang untuk kasus pengeroyokan dan akhirnya tertangkap," tutur pria yang akrab dengan awak media.
Sementara itu Danramil 1007-02 Banjarmasin Selatan Mayor inf Susanto di Banjarmasin, mengimbau kepada para orang tua untuk lebih bisa memperhatikan lagi anak-anaknya agar tidak terlibat hal-hal yang negatif seperti Narkoba, minum-minuman keras, balapan liar serta tawuran.
"Cek keberadaan anak apabila sampai pukul 22.00 WITA, tidak pulang ke rumah maka langsug cari karena apabila sudah di atas jam tersebut anak anak akan mulai nakal," tuturnya kepada Wartawan Antara.
Danramil, terus mengatakan jangan sampai para ABG itu terlibat tawuran apalagi sampai tertangkap tangan maka langsung ditindak tegas dan akan dilanjutkan ke sidang pemgadilan.
"Total personel yang diturunkan dalam razia gabungan itu sebanyak 26 orang di antaranya Koramil 13 personel dan dari Polsekta juga 13 orang," ujar pria berbadan tegap itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017