Balangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengupayakan dan merealisasikan saluran drainase di Trans Lajar - Papuyuan di Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Rabu (7/6).

Bupati Balangan, H Anhsaruddin, mengatakan, demi mendukung kehidupan warga setempat yang bukan hanya sebagai warga di lahan rawan banjir, namun juga rawan pangan, pihaknya segera merealisasikan upaya pembuatan drainase menuju sungai di Kabupaten Tabalong.

Saat ini lanjut Bupati Balangan, sudah dalam tahap pengukuran yang mencapai antara dua sampai empat kilometer, dengan dana diperkirakan mencapai belasan milyar rupiah.

"Berbagai upaya sudah pernah dilakukan sejak 2009 lalu, dari peternakan sapi, kambing, ayam, bebek, ikan, pertanian dan sawit serta holtikultura lainnya, namun ternyata tetap tidak berhasil, sehingga jalan satu-satunya adalah membuat saluran agar air yang tergenang di Trans Lajar-Papuyuan bisa mengalir ke sungai," jelasnya.

Selain itu pula, kini telah dilakukan pendataan serta pengukuran saluran air bersih oleh PDAM Balangan, agar warga setempat mendapatkan air bersih untuk keperluan memasak, mandi dan lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Tuhalus menerangkan, sejak dirinya berada di Dinas Peternakan hingga menjadi Kepala Dinas Pertanian, ia secara langsung turut melakukan upaya agar warga Trans Lajar - Papuyuan bisa memberdayakan lahannya tersebut.

"Namun tidak ada kata lain selain membuat Drainase agar air yang menggenang di sana segera kering," imbuhnya.

Dikatakan, jika dibuat drainase, maka bukan hanya menyelamatkan sekitar 300 lahan di Trans Lajar - Papuyuan, namun juga lahan di atasnya yaitu  Desa Hujan Mas dan Desa Bayu, di Kecamatan Paringin yang mencapai 600 hektar.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017