Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Gabungan Kelompok Tani Bangun Banua, Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menerima bantuan modal dari Kementerian Pertanian untuk mendukung kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy di Tanjung, Senin, mengatakan bantuan tersebut termasuk untuk operasional Gapoktan dalam kegiatan pembelian gabah dari petani.

"Di Tabalong baru Gapoktan Bangun Banua yang memenuhi syarat untuk penguatan lembaga distribusi pangan mandiri sehingga mendapatkan bantuan permodalan dari Kementerian pertanian," jelas Fahrial.

Gapoktan ini pun mulai menjalankan usahanya pada 2016 dan saat ini sudah memproduksi beras kemasan dengan varietas Cihirang yang berasal dari petani lokal.

Kepala Seksi Distribusi Pangan Suparman menambahkan bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp200 juta untuk Gapoktan Bangun Banua.

Dana tersebut digunakan untuk modal membeli gabah petani sebesar Rp140 juta dan operasional termasuk membuat kemasan, penjemuran ulang sebesar Rp60 juta.

"Hingga saat ini Gapoktan Bangun Banua sudah membeli gabah dari petani lokal sebanyak 39 ton sejak 2016 dan tahun ini ditargetkan bisa membeli 55 ton gabah," jelas Suparman.

Beras kemasan pun dijual dengan harga pembelian pemerintah yakni RP7.500 per kilogeram dan Gapoktan pun akan mendistribusikannya ke tiap Toko Tani Indonesia (TTI) di `Bumi Saraba Kawa` ini.

Di Kabupaten Tabalong baru ada tiga TTI yakni di Kecamatan Murung Pudak, Kelua dan Pugaan.

Rencananya akan dibuka TTI baru di Kecamatan Jaro dan Upau guna mendukung kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat dengan melibatkan Gapoktan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017