Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, memerlukan lima embung untuk mengatasi kekurangan air bersih selama musim kemarau.


"Kita masih memerlukan tiga embung lagi untuk mengatasi kemarau hingga lima bulan," kata Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, pada puncak peringatan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kotabaru, Rabu.

Saat ini daerah tersebut telah memiliki dua embung, namun untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama kemarau dibutuhkan tiga embung lagi.

Dia mengatakan, pemkab merencanakan membangunan tiga embung/waduk, Yakni Gunung Perak, Waduk Gunung Ulin 2, serta Waduk Gunung Tirawan melalui APBD Kotabaru 2018 dan 2019.

Sayed Jafar mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian pekerjaan umum untuk melanjutkan program tersebut.

Waduk Gunung Perak direncanakan memiliki kapasitas 250 ribu meter kubik, dan kini masih dalam proses Desain Engenering Detail (DED), serta dokumen lingkungan, pembebasan lahan akan dilaksanakan pada 2017, dan pembangunan fisik dilaksanakan pada 2018.

Selanjutnya, Waduk Gunung Ulin II direncanakan memiliki kapasitas sekitar 250 ribu meter kubik, sementara proses pembuatan DED, pembebasan lahan, serta dokumen lingkungan dilaksanakan pada 2018, sedangkan pembangunan fisik direncanakan pada 2019.

Sedangkan Waduk Gunung Mandin diproyeksikan memiliki kapasitas 250 ribu meter kubik, saat ini pembuatan DED, pembebasan lahan dan dokumen lingkungan 2018, pembangunan fisik dilaksanakan 2018.

Sementara itu, hingga saat ini Kabupaten Kotabaru sudah memiliki dua bendungan, yakni Bedungan Gunung Ulin dibangun sekitar 2007 dengan menggunakan dana APBD sudah dioperasikan dan masih akan ditingkatkan dengan membangun pintu air.

Serta bendungan Gunung Tirawan dengan kapasitas 250 ribu meter kubik selesai dibangun dan akan dioperasikan pada akhir 2017.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017