Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Khalilurahman, melakukan inspeksi mendadak ke pasar Martapura untuk memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok saat awal Ramadhan 1438 Hijriah.


"Kami sengaja melakukan sidak untuk mengetahui langsung baik ketersediaan barang kebutuhan pokok maupun harga di tingkat pedagang," ujar Bupati usai sidak di Pasar Martapura, Selasa.

Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah Nasrun Syah mengatakan dari hasil sidak diketahui ketersediaan sembilan bahan kebutuhan pokok mencukupi dan harga yang relatif stabil meski pun ada yang naik.

Harga bahan pokok yang stabil diantaranya beras, telur, minyak curah, daging ayam dan daging sapi, sedangkan komoditas sayuran relatif naik dari harga sebelumnya.

"Informasi dari pedagang, harga beras masih stabil juga telur dan daging ayam juga daging sapi. Harapan kami, harga tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri nanti," ungkapnya.

Ia mengatakan harga bahan pokok di pasaran tergantung permintaan dari masyarakat karena sesuai hukum pasar jika permintaan banyak dan barang sedikit maka harga akan naik.

"Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong karena apabila permintaan banyak dan barang kosong maka harganya akan naik dan susah mendapatkan barang," ucapnya.

Salah seorang pedagang beras Erna mengatakan harga berbagai jenis beras masih normal dan tidak mengalami kenaikan di samping pembelian yang tidak mengalami peningkatan.

"Harga beras masih normal seperti Beras Unus pulut bertahan di kisaran Rp12 ribu perliter dan Beras Unus Mayang Rp11 ribu, juga Beras Karan Dukuh tetap Rp10 ribu perliter," ujarnya.

Pedagang daging Nurul mengatakan harga daging masih tetap sama seperti sebelum Ramadhan yakni sebesar Rp130 ribu perkilogram untuk daging has dan tulangan berkisar Rp80 ribu.

"Harga daging tetap seperti sebelum Ramadhan dan permintaan juga relatif normal tidak ada peningkatan. Tetapi mungkin menjelang Idul Fitri harganya bisa naik," katanya.


Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017