Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, mengelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) jelang Bulan Suci Ramadhan di kota setempat.
"Operasi Pekat kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi umat muslim saat menjalankan ibadah di bulan yang penuh rahmat itu," kata Kasi Samapta Satpol PP Kota Banjarmasin Naziza di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan Operasi Pekat jelang Ramadhan itu dilaksanakan pada Kamis (25/5) malam hingga Jumat dini hari.
Ada beberapa penyakit masyarakat yang menjadi target operasi dalam kegiatan tersebut di antaranya gelandangan dan pengemis (Gepeng), anak jalanan (Anjal) serta para Pekerja Sek Komersial (PSK).
Terus dikatakannya, pada saat Operasi Pekat menyisir di kawasan siring Pasar Sudimampir di sana petugas Satpol PP mendapati beberapa wanita malam yang diduga sebagai PSK.
Semua wanita yang terjaring dalam operasi tersebut langsung digiring untuk dinaikan ke dalam truk berwarna coklat milik Satpol PP Banjarmasin.
"Ada satu wanita yang diduga berontak dan melawan karena tidak mau dinaikan ke dalan truk namun setelah kami bujuk, akhirnya wanita itu pun mau naik ke dalam truk tersebut," ucapnya.
Terus dikatakannya Operasi Pekat dalam bentuk razia itu terus dilakukan baik PSK, gepeng dan anak jalananpun semua terjaring dalam razia tersebut.
"Total yang kami amankan dalam operasi tersebut semua berjumlah 21 orang dan langsung kami serahkan ke rumah singgah milik Dinas Sosial guna dilakukan pembinaan," tuturnya.
Naziza juga mengatakan, operasi seperti ini akan dilaksanakan secara rutin di kota setempat, dikarenakan pada saat Ramadhan nanti keberadaan pengemis diduga akan semakin marak, untuk itu Satpol PP akan terus meningkatkan Operasi Pekat dengan sasaran Gepeng, anak jalanan dan PSK serta lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Operasi Pekat kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi umat muslim saat menjalankan ibadah di bulan yang penuh rahmat itu," kata Kasi Samapta Satpol PP Kota Banjarmasin Naziza di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan Operasi Pekat jelang Ramadhan itu dilaksanakan pada Kamis (25/5) malam hingga Jumat dini hari.
Ada beberapa penyakit masyarakat yang menjadi target operasi dalam kegiatan tersebut di antaranya gelandangan dan pengemis (Gepeng), anak jalanan (Anjal) serta para Pekerja Sek Komersial (PSK).
Terus dikatakannya, pada saat Operasi Pekat menyisir di kawasan siring Pasar Sudimampir di sana petugas Satpol PP mendapati beberapa wanita malam yang diduga sebagai PSK.
Semua wanita yang terjaring dalam operasi tersebut langsung digiring untuk dinaikan ke dalam truk berwarna coklat milik Satpol PP Banjarmasin.
"Ada satu wanita yang diduga berontak dan melawan karena tidak mau dinaikan ke dalan truk namun setelah kami bujuk, akhirnya wanita itu pun mau naik ke dalam truk tersebut," ucapnya.
Terus dikatakannya Operasi Pekat dalam bentuk razia itu terus dilakukan baik PSK, gepeng dan anak jalananpun semua terjaring dalam razia tersebut.
"Total yang kami amankan dalam operasi tersebut semua berjumlah 21 orang dan langsung kami serahkan ke rumah singgah milik Dinas Sosial guna dilakukan pembinaan," tuturnya.
Naziza juga mengatakan, operasi seperti ini akan dilaksanakan secara rutin di kota setempat, dikarenakan pada saat Ramadhan nanti keberadaan pengemis diduga akan semakin marak, untuk itu Satpol PP akan terus meningkatkan Operasi Pekat dengan sasaran Gepeng, anak jalanan dan PSK serta lainnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017