Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan diwakili Sekretaris Daerah Tanah Laut H Syahrian Nurdin  menghadiri acara Tax Gathering Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru bersama wajib pajak pertambangan batubara bertempat, di Gedung Balairung Tuntung Pandang Pelaihari.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru Naim Amali mengatakan, program amnesty yang dilakukan Indonesia tercatat sebagai program amnesty pajak tersukses di dunia.

"Capaian-capaian yang bisa kita raih ini melebihi dari beberapa negara yang sebelumnya dianggap sukses," ujarnya.

Menurut dia, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru dapat melihat jumlah harta dilaporkan di dalam Surat Pernyataan Harta (SPH).

"Hingga berakhirnya amnesty pajak, jumlah harta yang dilaporkan  mencapai Rp 4.881 triliun.  Ini merupakan jumlah fantastis dan paling besar selama ini," terangnya.

Terpisah,  Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin  berharap,  kepada para wajib pajak yang belum memiliki NPWP Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru agar segera membuat NPWP di  kantor tersebut.

Dalam kesempatan itu Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin didampingi Kepala KPP Pratama Banjarbaru Naim Amali memberikan penghargaan kepada wajib pajak dengan tingkat kepatuhan yang tinggi.

Perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah,  PT Kalimantan Prima Persada, PT Indo Asia Cemerlang, PT Surya Sakti Dharma Kencana, PT Amanah Anugerah Adimulia, PT Wahana Baratama Meaning.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017