Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di jajaran Polda Kalimantan Selatan menerbitkan 15.031 surat tilang (bukti pelanggaran) selama digelarnya Operasi Patuh Intan 2017.

"Jumlah penindakan tegas dengan sanksi tilang tahun ini meningkat dari Operasi Patuh Intan tahun 2016 lalu yang hanya 10.113 surat tilang," kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Selasa.

Dikatakannya, namun kuantitas tilang tersebut, bukannya tujuan yang ingin dicapai dalam Operasi Patuh. Melainkan dapat ditekankannya angka kecelakaan selama operasi berlangsung.

Jika melihat angka kecelakaan lalu lintas selama 14 hari Operasi Patuh, ada 16 kasus dengan korban meninggal dunia sembilan jiwa, berbanding 34 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 21 orang pada periode yang sama Operasi Patuh Intan tahun 2016, maka tujuan menekan angka kecelakaan dalam operasi kepolisian terpusat itu berhasil dicapai.

"Jadi bukan hanya penilangan, semua upaya dilakukan anggota Polantas mulai dari preemtif, preventif hingga penegakan hukum selama berlangsungnya operasi patuh, di mana tujuan akhirnya jelas untuk menekan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas," ucap Kapolda didampingi Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E Zulpan.

Kapolda berharap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat pasca digelarnya operasi patuh. Bagi yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) diimbau segera membikin agar kompetensi pengendara bersangkutan bisa diuji.

"Karena saat ujian teori dan praktek SIM bisa diketahui apakah si pemohon SIM layak dan terampil mengendarai kendaraan bermotor atau tidak," tutur jenderal bintang satu itu.

Terus dikatakannya, Operasi Patuh Intan 2017 yang dimulai sejak 9 Mei sudah berakhir pada Senin (22/5). Selain sanksi tilang, polisi juga memberikan 2.915 kali teguran tertulis bagi pelanggar yang dinilai masih bisa ditolerir seperti tidak mengklik tali pengikat helm dan tidak menyalakan lampu utama pada siang hari.

"Polda Kalsel berada di peringkat kelima tertinggi dalam pencapaian keberhasilan pelaksanaan operasi patuh tahun ini setelah Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya," ujar Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nur Khamid.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017