Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Tanah Laut, menggelar apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2017 dan HUT ke-68 Divisi IVALRI Pertahanan Kalimantan berlangsung khidmat. di gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Senin (22/5).
Apel dipimpin Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, dihadiri Forkominda Tanah Laut, Sekretaris Daerah Tanah Laut dan para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Tanah Laut.
"Melalui peringatan hari Kebangkitan Nasional dan HUT ke- 68 Divisi ALRI ini kita harus bangkit dari kebodohan, menjauhi dan menghindari dari ujuran ujaran yang memecah persatuan dan kesatuan negara ini," tegas Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Terpisah, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Yosep D.D Surbakti mengatakan, Indonesia negara kaya, banyak yang berusaha untuk merusak dan merebut kekayaan negeri ini.
Dia berharap, warga negara Tanah Laut tidak ikut ikutan terpecah belah, bersatu menjaga keutuhan negara NKRI.
Sementara, Kapolres Tanah laut AKBP Sentot Adi Dharmawan mengharapkan, agar persatuan dan kesatuan Indonesia harus digalakkan, jangan sampai terpecah belah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Apel dipimpin Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, dihadiri Forkominda Tanah Laut, Sekretaris Daerah Tanah Laut dan para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Tanah Laut.
"Melalui peringatan hari Kebangkitan Nasional dan HUT ke- 68 Divisi ALRI ini kita harus bangkit dari kebodohan, menjauhi dan menghindari dari ujuran ujaran yang memecah persatuan dan kesatuan negara ini," tegas Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Terpisah, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Yosep D.D Surbakti mengatakan, Indonesia negara kaya, banyak yang berusaha untuk merusak dan merebut kekayaan negeri ini.
Dia berharap, warga negara Tanah Laut tidak ikut ikutan terpecah belah, bersatu menjaga keutuhan negara NKRI.
Sementara, Kapolres Tanah laut AKBP Sentot Adi Dharmawan mengharapkan, agar persatuan dan kesatuan Indonesia harus digalakkan, jangan sampai terpecah belah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017