Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan, pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap dua untuk keberangkatan di Embarkasi Banjarmasin yang dibuka pada 22 Mei sampai 5 Juni 2017 sebanyak 336 calon jamaah haji.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Rabu, menyatakan, jumlah 336 Calhaj yang masuk pelunasan BPIH tahap dua ini sesuai jumlah yang batal berangkat pada pelunasan BPIH tahap pertama pada 10 April hingga 5 Mei lalu.
"Jadi pada pelunasan BPIH tahap pertama lalu sebanyak 336 Calhaj yang tidak bisa melunasi, jadi diundur keberangkatannya ketahun akan datang, posisi mereka diganti Calhaj antrian selanjutnya," kata Syukeriansyah.
Di mana, papar dia, yang diutamakan penggantinya itu Calhaj yang terkena gagal sistem, istilahnya Calhaj yang seharusnya masuk giliran berangkat tahun ini tapi karena terjadi gangguan sistem online komputer hingga nama mereka tidak terdata.
"Calhaj katagore karena gagal sistem ini tercatat ada dua orang, mereka yang diutamakan masuk pelunasan BPIH tahap kedua ini untuk bisa berangkat," tuturnya.
Yang utama kedua, kata Syukeriansyah, adalah Calhaj yang masuk daftar antrian berangkat tahun ini tapi sudah pernah berhaji, di pelunasan BPIH tahap dua ini baru diberi kesempatan.
"Sebab pada pelunasan BPIH tahap pertama itu yang diutamakan orang yang belum pernah berhaji," terangnya.
Selanjutnya, kata Syukeriansyah, suami istri yang terpisah, artinya entah suami atau istri hanya salah satunya saja masuk jadwal keberangkatan tahun ini, bisa disatukan keberangkatannya pada pelunasan BPIH tahap dua ini.
Seterusnya ada kuota sisa akan diutamakan bagi Calhaj Lanjut Usia (Lansia) dan pendampingnya, ucap Syukeriansyah, yakni, persentasinya 60 persen untuk Lansia dan 40 persen bagi pendamping Lansia.
"Kalau masih ada sisa akan diberikan kepada Calhaj cadangan yang masuk antrian selanjutnya, ini sudah kita persiapkan," paparnya.
Sehingga, kata dia, diyakini kuota haji Kalsel yang jumlahnya 3.831 orang akan bisa terpenuhi, kecuali ada aral lain penyebabnya, misalnya Calhaj yang mau berangkat mengalami sakit parah atau meninggal dunia, termasuk juga dalam keadaan hamil bagi Calhaj perempuan.
Menurut dia, BPIH Embarkasi Banjarmasin tahun ini sebesar Rp37.705.900, masuk termahal ke-4 dari 12 Embarkasi di Indonesia, namun masih di bawah Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Harapan kita, Calhaj yang sudah melunasi BPIH terus menjaga kesehatan batin dan jasmaninya untuk melaksanakan perjalanan ibadah yang cukup panjang ini di tanah suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Rabu, menyatakan, jumlah 336 Calhaj yang masuk pelunasan BPIH tahap dua ini sesuai jumlah yang batal berangkat pada pelunasan BPIH tahap pertama pada 10 April hingga 5 Mei lalu.
"Jadi pada pelunasan BPIH tahap pertama lalu sebanyak 336 Calhaj yang tidak bisa melunasi, jadi diundur keberangkatannya ketahun akan datang, posisi mereka diganti Calhaj antrian selanjutnya," kata Syukeriansyah.
Di mana, papar dia, yang diutamakan penggantinya itu Calhaj yang terkena gagal sistem, istilahnya Calhaj yang seharusnya masuk giliran berangkat tahun ini tapi karena terjadi gangguan sistem online komputer hingga nama mereka tidak terdata.
"Calhaj katagore karena gagal sistem ini tercatat ada dua orang, mereka yang diutamakan masuk pelunasan BPIH tahap kedua ini untuk bisa berangkat," tuturnya.
Yang utama kedua, kata Syukeriansyah, adalah Calhaj yang masuk daftar antrian berangkat tahun ini tapi sudah pernah berhaji, di pelunasan BPIH tahap dua ini baru diberi kesempatan.
"Sebab pada pelunasan BPIH tahap pertama itu yang diutamakan orang yang belum pernah berhaji," terangnya.
Selanjutnya, kata Syukeriansyah, suami istri yang terpisah, artinya entah suami atau istri hanya salah satunya saja masuk jadwal keberangkatan tahun ini, bisa disatukan keberangkatannya pada pelunasan BPIH tahap dua ini.
Seterusnya ada kuota sisa akan diutamakan bagi Calhaj Lanjut Usia (Lansia) dan pendampingnya, ucap Syukeriansyah, yakni, persentasinya 60 persen untuk Lansia dan 40 persen bagi pendamping Lansia.
"Kalau masih ada sisa akan diberikan kepada Calhaj cadangan yang masuk antrian selanjutnya, ini sudah kita persiapkan," paparnya.
Sehingga, kata dia, diyakini kuota haji Kalsel yang jumlahnya 3.831 orang akan bisa terpenuhi, kecuali ada aral lain penyebabnya, misalnya Calhaj yang mau berangkat mengalami sakit parah atau meninggal dunia, termasuk juga dalam keadaan hamil bagi Calhaj perempuan.
Menurut dia, BPIH Embarkasi Banjarmasin tahun ini sebesar Rp37.705.900, masuk termahal ke-4 dari 12 Embarkasi di Indonesia, namun masih di bawah Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Harapan kita, Calhaj yang sudah melunasi BPIH terus menjaga kesehatan batin dan jasmaninya untuk melaksanakan perjalanan ibadah yang cukup panjang ini di tanah suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi," pesannya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017