Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan pembenahan tiga daerah tujuan wisata dalam rangka pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
"Tiga daerah tujuan wisata tersebut, yakni Pantai Gedambaan Sarang Tiung, Taman Kota Siring Laut dan Kawasan Hutan Meranti di Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulaulaut Utara," kata Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di Kotabaru, Selasa.
Pemkab Kotabaru akan melakukan pembenahan, fokus dalam peningkatan dan pembangunan infrastruktur khususnya jalan guna menunjang tercapainya target tersebut.
Pembenahan tiga daerah tujuan wisata itu sebagaimana visi dan misi bupati dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan, termasuk yang menjadi perhatian yakni peningkatan agrobisnis dan pariwisata.
Khusus di lokasi wisata Pantai Sarang Tiung, akan dibuat pelabuhan berbentuk sayap burung dan sarana pendukung lainnya.
Sehingga selain alam menambah bagus, diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke daerah itu.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Khairian Anshari menjelaskan pada 2017 melalui APBD ada dua lokasi yang akan dikembangkan, yakni kawasan Siring Laut dan ikon wisata Pantai Sarang Tiung.
Menurutnya, untuk pengembangan destinasi tersebut dialokasikan dana sebesar Rp12 miliar, dengan pembagian untuk kawasan Siring Laut sebanyak Rp7 miliar dan Rp5 miliar diarahkan ke Sarang Tiung.
Ia mengatakan Bupati Kotabaru mengharapkan tiga lokasi yang harus diperhatikan, yakni area Siring Laut, Pantai Sarang Tiung dan terakhir adalah kawasan ekowisata hutan Meranti yang berada di Desa Sebelimbingan dan dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah pada 2017.
"Kami telah melakukan beberapa pembenahan selain membangun infrastruktur, juga sedang mempersiapkan ekspose ke Bupati Kotabaru terkait dengan Siring Laut dan Sarang Tiung yang akan di kerjakan nantinya," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tiga daerah tujuan wisata tersebut, yakni Pantai Gedambaan Sarang Tiung, Taman Kota Siring Laut dan Kawasan Hutan Meranti di Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulaulaut Utara," kata Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di Kotabaru, Selasa.
Pemkab Kotabaru akan melakukan pembenahan, fokus dalam peningkatan dan pembangunan infrastruktur khususnya jalan guna menunjang tercapainya target tersebut.
Pembenahan tiga daerah tujuan wisata itu sebagaimana visi dan misi bupati dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan, termasuk yang menjadi perhatian yakni peningkatan agrobisnis dan pariwisata.
Khusus di lokasi wisata Pantai Sarang Tiung, akan dibuat pelabuhan berbentuk sayap burung dan sarana pendukung lainnya.
Sehingga selain alam menambah bagus, diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke daerah itu.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Khairian Anshari menjelaskan pada 2017 melalui APBD ada dua lokasi yang akan dikembangkan, yakni kawasan Siring Laut dan ikon wisata Pantai Sarang Tiung.
Menurutnya, untuk pengembangan destinasi tersebut dialokasikan dana sebesar Rp12 miliar, dengan pembagian untuk kawasan Siring Laut sebanyak Rp7 miliar dan Rp5 miliar diarahkan ke Sarang Tiung.
Ia mengatakan Bupati Kotabaru mengharapkan tiga lokasi yang harus diperhatikan, yakni area Siring Laut, Pantai Sarang Tiung dan terakhir adalah kawasan ekowisata hutan Meranti yang berada di Desa Sebelimbingan dan dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah pada 2017.
"Kami telah melakukan beberapa pembenahan selain membangun infrastruktur, juga sedang mempersiapkan ekspose ke Bupati Kotabaru terkait dengan Siring Laut dan Sarang Tiung yang akan di kerjakan nantinya," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017