Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani menargetkan Bandara Udara Warukin bisa beroperasi Agustus 2017 mengingat proses perawatan oleh PT Pelita Air Service masih dilakukan.
"Adanya kegiatan pengelupasan runaway menyebabkan jadwal pengoperasian Bandar Udara Warukin molor," katanya di Banjarbaru, Senin.
Hal ini disampaikan bupati pada acara ekspos Bandar Udara Warukin oleh PT Pelita Air Service (PAS) sekaligus gathering airlines yang dihadiri sejumah maskapai penerbangan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel.
Perwakilan PT Pelita Air Service Ardiam Aditya mengatakan pihaknya berupaya pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI nanti penerbangan perdana bisa dilakukan.
"Rencananya kita menyiapkan pesawat ATR 42 untuk penerbangan perdana," jelas Ardian.
Dengan menerapkan sistem charter pihaknya akan gandeng sejumlah perusahaan di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya untuk bisa memanfaatkan bandara udata Warukin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Adanya kegiatan pengelupasan runaway menyebabkan jadwal pengoperasian Bandar Udara Warukin molor," katanya di Banjarbaru, Senin.
Hal ini disampaikan bupati pada acara ekspos Bandar Udara Warukin oleh PT Pelita Air Service (PAS) sekaligus gathering airlines yang dihadiri sejumah maskapai penerbangan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel.
Perwakilan PT Pelita Air Service Ardiam Aditya mengatakan pihaknya berupaya pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI nanti penerbangan perdana bisa dilakukan.
"Rencananya kita menyiapkan pesawat ATR 42 untuk penerbangan perdana," jelas Ardian.
Dengan menerapkan sistem charter pihaknya akan gandeng sejumlah perusahaan di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya untuk bisa memanfaatkan bandara udata Warukin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017