Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Seorag anak perempuan Putri (10), korban tenggelam di sungai Negara, desa Paramaian, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hingga kini belum ditemukan.
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra melalui Kasubbag Humasnya AKP Agus Winartono mengatakan, Putri tenggelam pada Minggu (7/5) sekiar pukul 15.30 Wita dan saat ini masih dilakukan pencarian.
Menurut Kapolres, peristiwa tersebut berawal, usai shalat Ashar, korban bersama dua orang temannya berenang di sungai tidak jauh dari rumahnya.
Saat berenang, Putri menggunakan sarung berwarna hijau kotak-kotak, sedangkan ibunya mengawasi dari pinggiran sungai.
Sesaat kemudian, ibunya pun meninggalkan pinggiran sungai tersebut dan masuk rumah. Tidak berapa lama kemudian sang ibu keluar, namun anaknya sudah tidak terlihat lagi.
Ibu Putri pun langsung berteriak minta tolong, sehingga mengundang beberapa wagra untuk datang membantu mencarinya.
Tidak lama kemudian, beberapa tim penyelamat seperti dari team PMK se Daha, BNPB dan BPBD, Team Tagana Kabupaten HSS dari BPBD HSU juga langsung berdatangan.
"Saat ini pencarian masih dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu mesin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra melalui Kasubbag Humasnya AKP Agus Winartono mengatakan, Putri tenggelam pada Minggu (7/5) sekiar pukul 15.30 Wita dan saat ini masih dilakukan pencarian.
Menurut Kapolres, peristiwa tersebut berawal, usai shalat Ashar, korban bersama dua orang temannya berenang di sungai tidak jauh dari rumahnya.
Saat berenang, Putri menggunakan sarung berwarna hijau kotak-kotak, sedangkan ibunya mengawasi dari pinggiran sungai.
Sesaat kemudian, ibunya pun meninggalkan pinggiran sungai tersebut dan masuk rumah. Tidak berapa lama kemudian sang ibu keluar, namun anaknya sudah tidak terlihat lagi.
Ibu Putri pun langsung berteriak minta tolong, sehingga mengundang beberapa wagra untuk datang membantu mencarinya.
Tidak lama kemudian, beberapa tim penyelamat seperti dari team PMK se Daha, BNPB dan BPBD, Team Tagana Kabupaten HSS dari BPBD HSU juga langsung berdatangan.
"Saat ini pencarian masih dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu mesin," ujarnya.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017