Balangan, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Gabungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA, IPS dan matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar "workshop karya tulis ilmiah atau research and development (RnD) Education 2017.

Acara dilaksanakan di Aula Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Paringin Selatan,  selama tiga hari,  sejak 5 - 7 Mei dengan  mendatangkan narasumber dari Universitas Negeri Makasar,  Asdar  dan di ikuti 102 peserta yang merupakan para guru IPS, IPA dan Matematika SMP se Kabupaten Balangan.

Ketua MGMP IPS Febtika Reysne bersama Ketua MGMP IPA Khairunnisa serta Ketua MGMP Matematika Meina Noriyana sebagai penggagas acara tersebut mengungkapkan, dari 102 peserta tersebut terdiri dari 34 guru IPS, 34 guru IPA, dan 34 guru Matematika SMP.

"Narasumber yang kami datangkan ini merupakan tim pengembang SMP dan sudah bertaraf  nasional, dia juga merupakan instruktur dari para instruktur nasional matematika, jadi kami sangat optimis dan bersemangat mengadakan acara ini," ujarnya.

Dikatakan Febtika, acara Workshop RnD Education ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Balangan, agar para guru dapat mengembangkan ilmunya serta memiliki inovasi dalam pendidikan.

"Kegiatan ini bertujuan agar guru-guru di Kabupaten Balangan dapat menghasilkan produk tertentu yang mempunyai nilai tambah," katanya.

Selain itu, juga  memberi keuntungan melalui langkah-langkah ilmiah (penelitian) yang bersifat analisis kebutuhan, dan untuk menguji kehandalan serta keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas.

Dijelaskan dia, penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) sering diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada.

"Namun yang dimaksud produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas, media pembelajaran, alat peraga dan laboratorium)," katanya.
 
Tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, assismen dalam pembelajaran, perpustakaan, atau laboratorium, serta model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi dan manajemen.

Dengan kegiatan tersebut ia berharap agar, guru-guru SMP di Kabupaten Balangan menjadi guru yang mahir dalam membuat karya tulis ilmiah dan mampu mengembangkan diri sesuai perkembangan teknologi sehingga berimbas baik bagi murid maupun sekolah.

"Kita berharap para tenaga pendidik mampu menjadi guru yang aktif, kreatif, inovatif serta mampu berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan didalam pembelajaran maupun dalam dunia pendidikan secara luas," tuturnya.

Selain itu, dari kegiatan tersebut peserta juga akan mendapatkan sertifikat workshop yang diharapkan bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan dalam kenaikan pangkat, pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017