PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 60 keluarga prasejahtera baik di Kalsel maupun di Kalteng.

Penyambungan listrik gratis itu masuk dalam program Light Up The Dream (LUTD) sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: PLN UID Kalselteng ajak mahasiswa ULM pelajari ketahanan energi

"Tak hanya memberikan akses listrik, program LUTD ini juga menjadi wujud kepedulian PLN dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat," ucap GM PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Kamis.

Ahmad Syauki menyampaikan program LUTD merupakan kepedulian insan PLN terhadap masyarakat, khususnya mereka yang masih hidup tanpa akses listrik.

“Listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya listrik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian, sehingga program LUTD menjadi wadah bagi PLN untuk merealisasikan dambaan masyarakat yang belum berlistrik,” ujar Syauki.

Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalselteng Agus Tri Suardi mengapresiasi seluruh pegawai PLN UID Kalselteng yang turut serta dalam donasi program LUTD tersebut.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai PLN yang telah berkontribusi dalam program ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, juga saya mengucapkan terima kasih atas dukungan stakeholder dan masyarakat. Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Agus Tri.

PLN berkomitmen untuk melanjutkan program ini pada masa depan, dengan target menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang masih membutuhkan akses listrik, sebagai salah satu langkah percepatan rasio rumah tangga berlistrik.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin dibantu PLN optimalkan cegah kebakaran

 

Muhammad Arsani dan keluarga, warga Desa Mandingin yang mendapatkan berkah di Bulan Ramadhan dengan menjadi salah satu penerima manfaat program LUTD PLN UID Kalselteng di Barabai, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 

Baca juga: PLN siapkan 1.000 unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Dia juga mengatakan dengan program ini, PLN kembali menegaskan perannya yang tidak hanya memberikan layanan terbaik, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

LUTD bukan sekadar program, tetapi langkah nyata untuk menyalakan harapan dan mimpi serta membuka peluang kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat prasejahtera.

Seperti halnya dirasakan Muhammad Arsani warga Desa Mandingin yang selama 11 tahun hanya mampu menyambung listrik dari tetangga.

“Ini seperti sebuah mimpi yang nyata, bisa menikmati listrik di rumah sendiri. Sebelumnya kami sangat terbatas, khawatir daya listrik tidak mencukupi. Terima kasih kepada PLN dan semua pihak dengan bantuan ini,” ujar pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Ir H Ahmad Syahriani Effendi yang hadir dalam penyalaan serentak tersebut, mengapresiasi program LUTD yang telah menyasar sebanyak 46 warga Barabai.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PLN, atas terselenggaranya penyalaan program LUTD ini. Hari ini kita bersama-sama menyaksikan kontribusi nyata dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para penerima manfaat program LUTD ini untuk dapat memanfaatkan listrik dengan baik dan bertanggung jawab.

“Mari kita gunakan energi listrik ini untuk menciptakan perubahan yang positif di kehidupan. Kita bersama PLN untuk menjaga jaringan agar tidak terganggu, dengan mengizinkan petugas untuk membersihkan tanaman atau pohon yang melewati jalur distribusi listrik,” ucapnya.

Baca juga: PLN distribusikan bingkisan Ramadhan bagi masyarakat prasejahtera


 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025