Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyebutkan, sebanyak 21.942 siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah se-provinsi itu mengikuti Ujian Nasional sejak 2 Mei 2017.
Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, ada sebanyak 331 MTs yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
"Sejauh ini pantauan kami berjalan lancar, bahkan saya juga sudah memantau langsung ke beberapa sekolah," ujarnya.
Utamanya, kata dia, sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di mana hanya sebanyak 21 MTs melaksanakannya.
"Pantauan kami MTs yang melaksanakan UNBK sangat bagus, ini perlu ditingkatkan jumlahnya pada tahun depan," papar Noor Fahmi.
Dia mengakui, kalau hanya sedikit MTs yang melaksanakan UNBK secara mandiri atau memiliki fasilitas komputer sendiri, selebihnya menginduk ke sekolah lain atau minjam fasilitas ke SMA/SMK.
"Meskipun banyak yang minjam tempat fasilitas komputer ke sekolah lain, tapi kita pantau siswa tetap bisa dan tenang-tenang saja mengerjakannya," kata Noor Fahmi.
Sebagaimana yang sudah untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), ujar dia, berjalan sukses beberapa MA yang gelar UNBK.
"Kita targetkan UN kali ini 100 persen lulus, bahkan harus ada yang mendapatkan nilai tertinggi secara provinsi hingga nasional," paparnya.
Bagi dia, daerah Kalsel yang besar struktur agamisnya sudah sangat maju dunia pendidikan madrasahnya.
Kemenag, tutur Noor Fahmi, akan berupaya menjadikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, MA hingga perguruan tinggi agama menjadi terdepan di daerah ini. ***4***
(T.KR-SKR/C/T007/T007) 03-05-2017 10:16:01
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, ada sebanyak 331 MTs yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
"Sejauh ini pantauan kami berjalan lancar, bahkan saya juga sudah memantau langsung ke beberapa sekolah," ujarnya.
Utamanya, kata dia, sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di mana hanya sebanyak 21 MTs melaksanakannya.
"Pantauan kami MTs yang melaksanakan UNBK sangat bagus, ini perlu ditingkatkan jumlahnya pada tahun depan," papar Noor Fahmi.
Dia mengakui, kalau hanya sedikit MTs yang melaksanakan UNBK secara mandiri atau memiliki fasilitas komputer sendiri, selebihnya menginduk ke sekolah lain atau minjam fasilitas ke SMA/SMK.
"Meskipun banyak yang minjam tempat fasilitas komputer ke sekolah lain, tapi kita pantau siswa tetap bisa dan tenang-tenang saja mengerjakannya," kata Noor Fahmi.
Sebagaimana yang sudah untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), ujar dia, berjalan sukses beberapa MA yang gelar UNBK.
"Kita targetkan UN kali ini 100 persen lulus, bahkan harus ada yang mendapatkan nilai tertinggi secara provinsi hingga nasional," paparnya.
Bagi dia, daerah Kalsel yang besar struktur agamisnya sudah sangat maju dunia pendidikan madrasahnya.
Kemenag, tutur Noor Fahmi, akan berupaya menjadikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, MA hingga perguruan tinggi agama menjadi terdepan di daerah ini. ***4***
(T.KR-SKR/C/T007/T007) 03-05-2017 10:16:01
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017