Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjalin kerja sama pengembangan sertifikasi profesi pada 2025.
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, kerjasama ini sangat baik bagi dua perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ingin diciptakan, baik untuk dunia kerja, pendidikan dan lainnya.
Baca juga: Poliban bangun jiwa kewirausahaan mahasiswa
Poliban, ungkap dia, menyambut baik kunjungan tim UIN Antasari untuk mempelajari terkait layanan sertifikasi profesi bagi mahasiswa di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Poliban.
"Karena Poliban sudah lama menerapkan sertifikasi profesi bagi mahasiswa, bahkan sebagai syarat kelulusan," ujarnya.
Menurut Joni Riadi, sertifikasi profesi ini wajib dipegang alumni Poliban, yakni untuk menunjukkan kompetensi yang didapatkan di kampus vokasi ini sebagai tenaga yang bisa diandalkan baik di dunia industri, dunia kerja dan dunia pendidikan.
"Bahwa mereka ini lulus dengan sudah uji kompetensi, siap bekerja sesuai keahlian yang didapat di perguruan tinggi," paparnya.
Joni Riadi menyampaikan, kampusnya melalui LSP siap berbagi pengalaman dengan UIN Antasari, tentunya saling timbal balik memberikan yang terbaik bagi kedua kampus agar sama-sama bisa memajukan dunia pendidikan di negeri ini.
Baca juga: Poliban dan perusahaan tambang emas jejaki kerjasama program SDM
Dia pun memuji kampus UIN Antasari Banjarmasin merupakan kampus yang besar dan sudah banyak meluluskan figur-figur yang hebat, baik di dunia pendidikan, maupun birokrasi dan lainnya.
"Kami pun ingin menyerap pengalaman dari salah satu kampus terbesar di provinsi ini," ujarnya.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Poliban, Darmansyah juga menyambut baik jalinan kerjasama kampusnya dengan UIN Antasari terkait pengembangan sertifikasi profesi.
"Kami siap mendukung dan bekerjasama dalam pengembangan sistem sertifikasi yang tengah dirancang oleh UIN Antasari," ujarnya.
Menurut dia, hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan skema sertifikasi oleh Tim LSP UIN Antasari.
"Kita dari tim LSP Poliban akan mendampingi dan memberikan arahan dalam proses pengembangannya," demikian katanya.
Baca juga: Poliban berperan aktif perjuangkan hak Tukin dosen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, kerjasama ini sangat baik bagi dua perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ingin diciptakan, baik untuk dunia kerja, pendidikan dan lainnya.
Baca juga: Poliban bangun jiwa kewirausahaan mahasiswa
Poliban, ungkap dia, menyambut baik kunjungan tim UIN Antasari untuk mempelajari terkait layanan sertifikasi profesi bagi mahasiswa di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Poliban.
"Karena Poliban sudah lama menerapkan sertifikasi profesi bagi mahasiswa, bahkan sebagai syarat kelulusan," ujarnya.
Menurut Joni Riadi, sertifikasi profesi ini wajib dipegang alumni Poliban, yakni untuk menunjukkan kompetensi yang didapatkan di kampus vokasi ini sebagai tenaga yang bisa diandalkan baik di dunia industri, dunia kerja dan dunia pendidikan.
"Bahwa mereka ini lulus dengan sudah uji kompetensi, siap bekerja sesuai keahlian yang didapat di perguruan tinggi," paparnya.
Joni Riadi menyampaikan, kampusnya melalui LSP siap berbagi pengalaman dengan UIN Antasari, tentunya saling timbal balik memberikan yang terbaik bagi kedua kampus agar sama-sama bisa memajukan dunia pendidikan di negeri ini.
Baca juga: Poliban dan perusahaan tambang emas jejaki kerjasama program SDM
Dia pun memuji kampus UIN Antasari Banjarmasin merupakan kampus yang besar dan sudah banyak meluluskan figur-figur yang hebat, baik di dunia pendidikan, maupun birokrasi dan lainnya.
"Kami pun ingin menyerap pengalaman dari salah satu kampus terbesar di provinsi ini," ujarnya.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Poliban, Darmansyah juga menyambut baik jalinan kerjasama kampusnya dengan UIN Antasari terkait pengembangan sertifikasi profesi.
"Kami siap mendukung dan bekerjasama dalam pengembangan sistem sertifikasi yang tengah dirancang oleh UIN Antasari," ujarnya.
Menurut dia, hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan skema sertifikasi oleh Tim LSP UIN Antasari.
"Kita dari tim LSP Poliban akan mendampingi dan memberikan arahan dalam proses pengembangannya," demikian katanya.
Baca juga: Poliban berperan aktif perjuangkan hak Tukin dosen
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025