Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor dan impor di Kalimantan Selatan naikn signifikan pada Maret 2017 jika dibanding dengan Februari.

"Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel naik 32,74 persen dan nilai impor naik sebesar 19,03 persen pada Maret," kata Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan nilai ekspor Kalsel Maret mencapai 659,50 juta dolar AS atau naik 32,74 persen dibandingkan ekspor Februari yang mencapai 496,85 juta dolar AS.

Komoditas utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral sebesar 524,10 juta dolar AS, disusul kelompok lemak dan minyak hewani dan kelompok kayu.

"Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 210,87 juta dolar AS, India sebesar 123,44 juta dolar AS dan Jepang dengan nilai sebesar 111,90 juta dolar AS," ungkapnya.

Sementara, nilai impor Maret sebesar 140,61 juta Dolar AS atau naik 19,03 persen dibanding impor Februari sebesar 118,14 juta Dolar AS atau naik 90,62 persen dibanding Maret 2016.

Komoditi utama impor terdiri dari kelompok bahan bakar mineral 132,06 juta dolar AS, kelompok mesin-mesin/peralatan mekanis 4,89 juta Dolar AS dan kelompok pupuk 0,80 juta dolar AS.

"Negara utama pemasok impor yakni Singapura dengan nilai 132,19 juta Dolar AS, Korea Selatan senilai 4,31 juta dolar AS dan Jepang yang mencapai 1,27 juta dolar AS," ujarnya.

Dikatakan, neraca perdagangan Kalsel tetap menunjukkan nilai positif sehingga bulan Maret surplus sebesar 518,88 juta dolar AS jauh lebih tinggi dibanding Februari 378,71 juta dolar AS.

"Kumulatif selama Januari-Maret 2017 terjadi surplus 1,432,97 juta dolar AS atau lebih besar dibanding surplus bulan Januari-Maret 2016 sebesar 983,44 juta dolar AS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017