Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Produksi industri manufaktur besar dan sedang di Kalimantan Selatan triwulan I tahun 2017 mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 2,64 persen dibanding industri triwulan tahun 2016.


Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru Selasa mengatakan meski pun tumbuh positif tetapi masih berada di bawah angka nasional yakni sebesar 4,33 persen.

"Ada empat kelompok industri yang mempunyai andil dalam mendukung pertumbuhan positif produksi dengan persentase yang berbeda-beda antara kelompok," ujarnya.

Disebutkan empat kelompok industri yakni industri makanan mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,03 persen, kelompok industri kayu dan anyaman bambu/rotan 0,54 persen.

Kelompok industri kimia dan barang dari bahan kimia tumbuh positif sebesar 3,29 persen, dan industri karet, barang dari karet dan plastik tumbuh positif 0,95 persen.

Sementara itu, industri manufaktur mikro dan kecil yang menjadi penyokong berkembangnya industri besar/sedang di Kalsel juga mengalami pertumbuhan yang positif pada triwulan I.

Periode Januari hingga April 2017 atau triwulan I, produksi industri mikro dan kecil mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 5,56 persen dibanding triwulan IV tahun 2016.

"Begitu pula di tingkat nasional, meski pun pertumbuhannya lebih kecil, dimana produksi industri mikro dan kecil mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,44 persen," ungkapnya.

Dikatakan pertumbuhan positif itu terutama disumbang empat kelompok industri yakni industri tekstil yang tumbuh sebesar 8,24 persen, industri pakaian jadi 10,69 persen.

Kemudian, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya tumbuh produksi 26,17 persen, dan industri alat angkutan lainnya yang mengalami pertumbuhan positif 15,80 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017