Balangan, (Antaranews Kalsel) - Warga Balangan berharap, penerimaan Satuan Kepolisian Pamong Praja, Kabupaten Balangan, dilakukan secara adil dan transparan
Kepala SatpolPP Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan, hingga kini pihaknya masih kekurangan personil, sehingga penertiban dan penegakan Perda masih kurang maksimal.
"Seperti yang pernah dikatakan Bupati Balangan, H Ansharuddin, kita perlu penambahan personil SatpolPP, terutama yang sarjana," katanya.
Rakhmadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan perekrutan anggota baru, bila selurh persiapan selesai, maka mengumumkan penerimaan anggota satpol PP akan disampaikan kepada masayrakat secara terbuka.
Salah satu warga Kecamatan Halong, Syarifullah berharap, perekrutan honorer maupun pegawai negeri haruslah melalui mekanisme yang benar-benar adil, jangan hanya menerima orang-orang titipan pejabat atau tim sukses.
"Saya sudah pernah antarkan lamaran ke SatpolPP Balangan beberapa waktu lalu, untuk menjadi tenaga kontrak ataupun honorer, karena mendengar informasi penerimaan tenaga kontrak di SatpolPP, dan saat itu sudah ada ratusan pelamar juga yang telah mengantrikan lamarannya," ujarnya.
Kesempatan kerja, lanjut Syarifullah, merupakan hak semua warga "Bumi Sanggam", apalagi persyaratan kebutuhan tingkat pendidikan, tak usah diragukan lagi, sangat banyak para sarjana yang pengangguran di Balangan.
"Mekanisme perekrutan harus adil dan tidak didasari oleh hubungan kedekatan, sehingga membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat, dan pelamar yang tidak diterima pun akan bisa berbesar hati menerima keputusan perekrutan kelak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala SatpolPP Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan, hingga kini pihaknya masih kekurangan personil, sehingga penertiban dan penegakan Perda masih kurang maksimal.
"Seperti yang pernah dikatakan Bupati Balangan, H Ansharuddin, kita perlu penambahan personil SatpolPP, terutama yang sarjana," katanya.
Rakhmadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan perekrutan anggota baru, bila selurh persiapan selesai, maka mengumumkan penerimaan anggota satpol PP akan disampaikan kepada masayrakat secara terbuka.
Salah satu warga Kecamatan Halong, Syarifullah berharap, perekrutan honorer maupun pegawai negeri haruslah melalui mekanisme yang benar-benar adil, jangan hanya menerima orang-orang titipan pejabat atau tim sukses.
"Saya sudah pernah antarkan lamaran ke SatpolPP Balangan beberapa waktu lalu, untuk menjadi tenaga kontrak ataupun honorer, karena mendengar informasi penerimaan tenaga kontrak di SatpolPP, dan saat itu sudah ada ratusan pelamar juga yang telah mengantrikan lamarannya," ujarnya.
Kesempatan kerja, lanjut Syarifullah, merupakan hak semua warga "Bumi Sanggam", apalagi persyaratan kebutuhan tingkat pendidikan, tak usah diragukan lagi, sangat banyak para sarjana yang pengangguran di Balangan.
"Mekanisme perekrutan harus adil dan tidak didasari oleh hubungan kedekatan, sehingga membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat, dan pelamar yang tidak diterima pun akan bisa berbesar hati menerima keputusan perekrutan kelak," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017