Badan Pendapatan Daerah Tanah Laut (Bapenda Tala), Kalimantan Selatan melaporkan realisasi pendapatan daerah mencapai 121,43 persen atau Rp2,58 triliun dari target Rp2,13 triliun pada 2024.

Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto diwakili Wakil Bupati HM Zazuli di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut , Jumat, mengapresiasi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait pencapaian tersebut.

Baca juga: Pemprov Kalsel-Pemkab Tanah Laut bangun Embung Riam Pinang

“Pencapaian tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras dan sinergi semua," kata Zazuli.

Namun, Zazuli mengingatkan Pemkab Tanah Laut masih memiliki beberapa sektor pajak daerah dan retribusi daerah yang belum mencapai target, sehingga dapat diraih lebih optimal pada 2025.

Guna meraih target pendapatan yang optimal, Pemkab Tanah Laut mengadakan rapat koordinasi pembahasan penyusunan proyeksi pendapatan perubahan APBD 2025 dan Proyeksi Target Pendapatan 2026.

Pada kesempatan tersebut, Zazuli juga menegaskan target pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diproyeksikan untuk 2025 tidak boleh diturunkan.

Sebaliknya, seluruh pihak harus berupaya agar target tersebut tidak hanya tercapai, tetapi juga meningkat guna mendukung kemandirian fiskal Kabupaten Tanah Laut.

Selain itu, dalam rangka mencapai program 100 hari kerja untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, seluruh SKPD diminta melakukan inventarisasi terhadap potensi-potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), baik dari pajak daerah maupun retribusi daerah.

Baca juga: Bupati Tanah Laut ajak kepala desa kerja sama bangun daerah

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sambutan tersebut adalah perlunya percepatan dan perluasan digitalisasi dalam sistem pengelolaan pendapatan daerah.

Hal ini sekaligus menindaklanjuti hasil pengawasan dari Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada 2024, menunjukkan Kabupaten Tanah Laut berhasil mencapai nilai 100 terhadap optimalisasi penerimaan daerah.

Untuk mempertahankan pencapaian tersebut, penerapan sistem pajak daerah dan retribusi daerah berbasis elektronik atau transaksi non-tunai perlu lebih ditingkatkan.

“Saya menekankan kepada seluruh SKPD dan BLUD yang belum menerapkan sistem pembayaran pendapatan secara online agar segera melakukan langkah-langkah percepatan guna mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Zazuli mengajak seluruh peserta rapat untuk berkomitmen dalam meningkatkan pendapatan daerah sebagai bagian dari upaya membangun Kabupaten Tanah Laut yang lebih sejahtera dan mandiri.

Semoga dengan rapat koordinasi ini dapat menghasilkan dan mendukung pembangunan di Kabupaten Tanah Laut pada masa mendatang.

Baca juga: Bapenda Tala catat realisasi pajak daerah lampaui target pada 2024

 

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025