Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Guru dan tenaga pengajar yang bertugas di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah tidak mendapatkan tunjangan dari pemerintah pusat.


Kepala Bidang Pengembangan PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Akhamd Radhani di Amuntai, Jum'at mengatakan, Kementerian Desa sudah melakukan survei langsung ke Kabupaten HSU dan menetapkan Wilayah Kecamatan Paminggir bukan sebagai wilayah sangat terpencil yang berhak mendapat tunjangan pusat.

"Jadi petugas dari Kemendes langsung yang mensurvei tanpa sepengetahuan kami di Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah, tim evaluasi dari Kemendes hanya berkoordinasi dengan pihak Badan Pusat Statistik dan hasilnya wilayah Paminggir ditetapkan sudah bukan daerah yang berhak menerima tunjangan guru," ujar Radhani.

Radhani mengatakan, kebijakan menghentikan bantuan tunjangan bagi guru didaerah terpencil sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat, karena kriteria guru yang berhak menerima tunjangan hanya lah bagi mereka yang bertugas di wilayah yang sangat terpencil, terdepan dan diperbatasan.

Meski demikian, lanjutnya, beberapa wilayah di Kabupaten HSU masih masuk dalam kategori daerah sangat terpencil seperti Desa Pinangkara, Desa Pondok Babaris dan lainnya. Selain mendapat tunjangan pemerintah pusat, para guru di daerah terpencil juga mendapat bantuan tunjangan daerah, meski nominalnya masih kecil.

"Untuk Kecamatan Paminggir kita kembali mengajukan permohonan untuk dipertimbangkan agar para guru kembali mendapat tunjangan," terangnya.

Kepala SMK Sapala di Paminggir Abdul Salam membenarkan bahwa para guru SD dan SLTP yang bertugas di Kecamatan Paminggir sudah tidak mendapatkan tunjangan pusat yang nominalnya bagi guru berstatus PNS mendapat tunjangan khusus sebesar gaji pokoknya.

"Meski saya bukan berada dibawah lingkup kerja Dinas Pendidikan Kabupaten HSU karena beralih kewenangannya ke Disdik Provinsi Kalsel, namun saya berharap rekan-rekan guru di daerah terpencil tetap mendapat bantuan tunjangan," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017