Barabai,  (Antaranews, Kalsel) - Tim gabungan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menemukan korban tenggelam atas nama Muhammad Yazeri (8 tahun) dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut salah satu anggota tim gabungan HST Roy di Barabai, Jumat mengatakan korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi hilangnya siswa kelas dua Madrasah Ibtidaiyah Negeri ini.

"Korban kita temukan pada Kamis sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam," jelas Roy.
      
Sementara itu pencarian korban dilakukan sejak Rabu sore hingga malam hari oleh tim gabungan yang melibatkan Balakar, BPDB, Polres, TNI, SAR, Urgent dan beberapa tim Rescue.
      
Korban ditemukan di dekat jaring warga oleh tim relawan dari Badan Pemadam Kebakaran Dadali Putih Kasarangan yang sedang melakukan penyisiran di sungai dengan hanya menggunakan ban dalam mobil.
     
Sebelumnya ibu korban Ernawati mengatakan anaknya hilang sejak Rabu saat bermain di sungai sekitar rumahnya.
     
Namun hingga pukul 14.00 wita korban belum pulang ke rumah dan saat disusul ke sungai hanya terlihat sepeda dan pakaiannya.
    
 "Melihat sepeda dan pakaian anak di pinggir sungai saya langsung panik dan minta tolong warga karena ia memang tidak bisa berenang," jelas Ernawati.
     
Terpisah Wakil Bupati HST H A Chairansyah didampingi Plt Sekda, H A Tamzil saat mengunjungi keluarga korban, mengungkapkan turut berduka cita yang mendalam dan berharap bisa tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan.
      
"Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain, terutama yang tinggal di sekitar sungai," katanya.
      
Selanjutnya Chairansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim relawan baik yang dari HST maupun para relawan yang datang dari Kabupaten tetangga karena telah membantu pencarian korban.

Pewarta: M Taupik Rahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017