Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan H Supian HK mengajak semua pihak memaknai Hari Bumi Sedunia tahun 2017 dengan bersama-sama menjaga lingkungan hidup.

"Memaknai Hari Bumi Sedunia 2017, bukan cuma seremonial atau mengadakan peringatan yang terkesan hanya rutinitas, tetapi bagaimana secara bersama-sama menjaga lingkungan hidup," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membidangi pertambangan dan energi serta lingkungan hidup itu, "ecosystem" (lingkungan hidup) dunia termasuk Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan mengalami kerusakan.

"Kerusakan lingkungan hidup itu secara umum karena pengaruh globalisasi dari sistem `rumah kaca` serta ulah tangan manusia, seperti membuka lahan usaha perkebunan yang tidak ramah lingkungan," katanya.

Selain itu, kata Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalsel tersebut, karena membuang limbah secara sembarangan, baik berupa limbah rumah tangga maupun limbah industri dan lainnya yang tidak sesuai tata kelola lingkungan yang baik dan benar.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut mengapresiasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dengan aktif melakukan gerakan penghijauan atau penanaman pohon.

Begitu pula terhadap LSM "Malingai" Banjarmasin yang peduli pada daerah aliran sungai (DAS) dengan cara melakukan gerakan kebersihan dan aktivitas lain guna menjaga dari kerusakan serta mengurangi terjadinya pencemaran.

"Sikap atau aksi LSM peduli lingkungan tersebut bukan cuma sekedar kita apresiasi, tetapi patut menjadi contoh guna kelestarian lingkungan hidup atau minimal secara bersama-sama mencegah bertambahnya kerusakan lingkungan," tuturnya.

"Karena baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup yang baik, berarti kita memberikan warisan yang cukup bernilai bagi generasi mendatang, manakala kita sudah tiada," demikian Supian HK.

Sementara sejumlah LSM yang berkaitan lingkungan hidup di Kalsel menyambut Hari Bumi Sedunia, 22 April 2017 menggelar berbagai kegiatan, antara lain menanam pohon pada kawasan tertentu.

Pada kesempatan terpisah, pegiat LSM Forum Komunitas Hijau (FKH) Kalsel H Hasan Zainuddin mengatakan, kegiatan mereka melakukan penghijauan dan penanaman pohon dan tidak ada tujuan lain, kecuali hanya untuk sedekah.

"Karena kalau kita hitung-hitung, satu pohon itu berapa menghasilkan O2 (udara bersih) yang merupakan kebutuhan hidup manusia," ujar mantan Kepala Biro Antara Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu.

"Jadi selama pohon tersebut hidup, berarti selama itu pula dengan tidak terasa kita bersedekah bagi kemaslahan hidup orang banyak," demikian Hasan Zainuddin.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017