Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil DJPb Kalsel) mencatat provinsi ini menyumbang keuangan senilai Rp331,87 miliar ke negara dan daerah dari sektor lelang melalui kontribusi langsung dan kontribusi tidak langsung pada 2024.

“Kontribusi secara langsung senilai Rp69,99 miliar, peningkatan transaksi lelang berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Nominal itu sekaligus berkontribusi terhadap penambahan pendapatan kas negara/daerah,” kata Kepala Kanwil DJPb Kalsel Syafriadi di Banjarmasin, Kalsel, Jumat.

Baca juga: Kemenkum Kalsel dan Kanwil DJPb perkuat sinergi pengelolaan anggaran

Ia menyebutkan, kontribusi secara langsung dari transaksi lelang itu terdiri atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,58 miliar, Pajak Penghasilan (PPh) Rp6,28 miliar, hasil bersih lelang Barang Milik Negara (BMN) dan barang rampasan senilai Rp16,82 miliar.

Kemudian, lelang barang sitaan pajak senilai Rp18,27 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp11,91 miliar, dan hasil bersih lelang Barang Milik Daerah (BMD) Rp2,13 miliar.

“Sedangkan kontribusi transaksi lelang tidak langsung senilai Rp261,88 miliar dalam bentuk kredit,” ujar Syafriadi.

Baca juga: Kalsel tercepat salurkan Dana Desa 2025 se-nasional

Syafriadi mengatakan transaksi lelang dengan kontribusi tidak langsung ini merupakan penambahan likuiditas pendanaan pada perbankan dan pegadaian (pengurangan Non Performing Loan) yang berpotensi dapat disuntikkan ke perekonomian regional Kalimantan Selatan.

Dia menyebutkan kontribusi tidak langsung ini berasal dari pokok lelang laku senilai Rp234,06 miliar.

“Kemudian dari lelang batal karena pelunasan/pembayaran oleh debitur sebesar Rp27,82 miliar,” ujar Syafriadi.

Baca juga: KPPN Barabai tuntas salurkan Dana Desa dan DAK Fisik 2024

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025