Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel membentuk tim khusus yang bertugas untuk memburu empat orang tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda setempat.

"Sebanyak empat tahanan yang kabur dari Rutan Polda Kalsel itu semua terjerat kasus Narkoba," kata Kabib Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Rabu.

Dia mengatakan, saat ini polisi dari seluruh jajaran Polda Kalsel, masih memburu dan melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur pada Rabu pagi sekitar 06.00 WITA.

"Tahanan kabur diketahui Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WITA, padahal sebelumnya ketika dilakukan pengecekan petugas jaga sekitar pukul 04.00 WITA keempat tahanan itu masih berada di sel," ucap Kabid Humas kepada Wartawan Antara saat di ruang kerjanya.

Terus dikatakannya, untuk keempat tahanan yang kabur itu diketahui bernama Anang Supiani, Eddy Sumarna, Muhammad Faruf Fitriadi dan Irwansyah.

Para tahanan itu melarikan diri dengan cara merusak jeruji besi di selnya menggunakan gergaji besi kemudian tembus ke ruang jemur pakaian di bagian belakang.

Usai lolos dari sel tahanan, para tahanan kasus Narkoba itu turun dari gedung Rumah Tahanan menggunakan kain yang diikat bersambungan sehingga panjang seperti tali.

Rifai sapaan akrab Kabid Humas itu terus mengatakan Kapolda Kalsel telah memerintahkan tim khusus untuk segera menangkap tahanan yang kabur dan bagi pelakunya diimbau untuk segera menyerahkan diri sebelum tertangkap dan mendapat tindakan tegas di lapangan.

Sedangkan bagi petugas piket yang saat itu bertugas, langsung menjalani pemeriksaan oleh Subbid Provos Polda Kalsel, Apabila terbukti lalai, maka mereka bakal dijatuhi sanksi.

"Perintah pimpinan, anggota piket tahanan yang lalai dan berakibat kaburnya tahanan harus diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahannya," tutur AKBP Rifai. 



Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017