Ketua Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Banjar Raudhatul Jannah menghimbau warga terutama anak-anak di Desa Kelampaian Tengah Kecamatan Astambul menghentikan aktivitas mengemis di jalanan.



"Kami menghimbau aktivitas mengemis terutama yang dilakukan anak-anak di sepanjang jalan Desa Kelampaian agar dihentikan," ujarnya usai mengunjungi desa itu dalam rangka penilaian desa binaan, Rabu.

Ia mengatakan, aktivitas mengemis yang dilakoni masyarakat setempat dengan berharap sumbangan dari pengunjung makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampayan merupakan tindakan yang tidak baik.

Menurut dia, perilaku peminta-minta baik yang dilakukan orang tua maupun anak-anak di sepanjang jalan desa itu akan mencetak mental buruk apalagi jika terus berlangsung turun temurun.

"Oleh karenanya, sudah saatnya aktivitas yang kurang baik itu ditinggalkan, dan hendaknya bisa mencari rejeki dengan cara yang lebih mulia dibanding meminta-minta," pesan istri Bupati Banjar Khairul Saleh itu.

Selain menghimbau agar aktivitas mengemis dihentikan, ia juga meminta masyarakat desa setempat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar sehingga bisa hidup bersih dan sehat.

"Kami juga meminta warga desa memanfaatkan lahan pekarangan yang masih luas ditanami pepohonan baik jenis pohon pelindung maupun pohon produktif sehingga bisa mengurangi pemanasan global," ujarnya.

Disela kunjungannya, Raudatul Jannah menyerahkan beasiswa kepada 30 orang anak SD di Kecamatan Astambul yang diharapkan bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak sekolah tersebut.

Selain bantuan uang tunai masing-masing sebesar Rp500 ribu, ia juga menyerahkan bantuan paket tas sebanyak 25 paket untuk anak sekolah di Kecamatan Astambul dan 29 paket tas untuk Kecamatan Mataraman.

"Harapan kami, bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya dan mampu menambah motivasi belajar dan meningkatkan prestasi anak–anak," katanya. yoz/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011