Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Nama tokoh kesenian dan kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Bakhtiar Sanderta diabadikan Taman Budaya provinsi setempat sebagai nama panggung terbuka kesenian daerah.

Panggung terbuka di pusat Taman Budaya Kalsel di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin yang dibangun dari bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI itu diremikan pada Sabtu oleh Gubernur Kalsel yang disaksikan perwakilan Derektorat Jenderal Kesenian RI.

Kepala Taman Budaya Kalsel Fahrurazie mengungkapkan, panggung terbuka ini akan jadi sarana pelestarian dan pengelolaan kesenian dan kebudayaan daerah.

Menurut dia, diberinya nama panggung ini Bakhtiar Sanderta, karena untuk mengenang tokoh budayawan Kalsel yang sangat gigih semasa hidupnya membina dan melestarikan kesenian dan kebudayan.

Bahkan, ungkap Fahrurazie, Bakhtiar Sanderta termasuk satu satu dari 27 maestro seni tradisi yang mendapat penghargaan dari pemerintah RI karena ketekunannya menjaga, memelihara dan mewariskan teater tradisi Banjar, wayang gung dan mamanda pada 2008.

Diungkapkannya lagi, Bakhtiar Sanderta pernah menjadi Kepala Taman Budaya Kalsel pada priode 1989 hingga 1999.

"Saat kepemimpinan beliau (Bakhtiar Sanderta) seni budaya daerah memang sangat hidup, hingga pantas kalau nama beliau terus kita kenang, karena hampir semua seniman daerah sekarang ini dari binaan beliau," paparnya.

Menurut dia, penghargaan mengabadikan nama Bakhtiar Sanderta sebagai nama panggung terbuka ini juga atas usulan para budayawan dan seniman Kalsel.

"Kita harap dengan terus dikenangnya Bakhtiar Sanderta ini semangat berkesenian daerah terus tinggi, hingga bisa terus lestari dengan regenerasi," ujarnya.

Peresmian panggung terbuka pertunjukan seni budaya di Taman Budaya Kalsel tersebut dimeriahkan pergelaran musik kolaborasi dari berbagai sanggar seni kabupaten/kota di Kalsel. Bahkan ada pertunjukan tari klosal anak dan Madihin.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017