Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Beberapa produksi kerajinan khas atau etnik Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, berupa kerajinan dari eceng gondok kini mulai diminati konsumen nasional bahkan internasional.

Ketua Komunitas Meratus Etnic Handicraft (Metha Craft) Kandangan Andriyanto Nugroho di Kandangan Minggu mengatakan, selama ini pihaknya fokus memberdayakan keahlian masyarakat lokal untuk membuat kerajinan tangan, dengan memanfaatkan bahan baku di sekitar tempat tinggalnya yang cukup melimpah.

Beragam kerajinan tangan dari Metha Craft antara lain kerajinan dari bahan baku bambu, yang bahan bakunya cukup melimpah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Berbagai kerajinan bambu dengan motif dan corak serta model yang cukup menarik, telah dihasilkan oleh para pengrajin dengan sangat indah dan khas.

"Saat ini hasil kerajinan kami cukup terkenal sehingga pesanan dari luar provinsi bahkan dari luar negeri juga mulai berdatangan," katanya.

Beberapa jenis hasil kerajinan tersebut, antara lain sajadah dari bahan eceng gondok, selain itu juga dibuat tempat pakan ternak onta yang dikirim ke Mekah.

Rencananya, berbagai produk hasil kerajinan Metha Craft tersebut, akan kembali ditampilkan dalam pameran Incraft 2017 di Jakarta selama lima hari mulai 25 Apri 2017.

Tahun ini, Pemkab HSS ambil bagian dalam pameran nasional, untuk mengenalkan berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah di daerah tersebut serta beberapa potensi daerah lainnya di Jakarta Convention Center ( JCC) Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten HSS, Sasmi Rifani, mengatakan, keikutsertaan Kabupaten HSS membuka stand pameran kerajinan tangan bergengsi merupakan yang pertama kalinya.

"Keikutsertaan kami ini berdasarkan saran dari Istri Bupati HSS sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) HSS, Isnaniah A Fikry," katanya.

Stand pameran yang dibangun dengann model khas Kalsel yaitu rumah banjar, akan diisi dengan berbagai kerajinan tangan dan industri lokal masyarakat HSS terutama kuliner dan makanan kecil lainnya.

Beberapa jenis hasil UMKM yang bakal diikutkan dalam pameran yaitu, dodol Kandangan, ragam kerupuk lokal seperti kerupuk gabus atau haruan, beragam kacang-kacangan, kerajinan bambu, miniatur tugu dodol, piala, sementara dua pengrajin yang dibawa yaitu pengrajin Sasirangan, Lina dan pengrajin dodol Kandangan, Rusimah.

"Alhamdulillah untuk persiapan sudah matang, rombongan akan berangkat Malam Selasa (24/4) dengan mengikut sertakan dua pengrajin daerah, sementara untuk bahan pameran sudah dikirimkan lebih dahulu dan dipaketkan melalui jasa pengiriman barang," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017