Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Akibat tingginya curah hujan pada  Jumat (21/4)  malam, membuat  sungai Amandit meluap.

Akibatnya, jembatan penghubung desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Dusun Tambak Pipii  rusak.

Kepala Desa Batu Laki, Rudi (35 tahun), menjelaskan selain merusak jembatan jembatan, banjir juga mengakibatkan jalan aspal terkikis kurang lebih 2 meter,  bangunan kandang ayam milik warga ukuran 2 x 3 meter beratap seng roboh.Banjir juga merendam tiga rumah warga dan untuk korban jiwa nihil.

"Tiga rumah warga yang terdampak banjir milik Pandi (57 tahun), ukuran 10 x 5 meter rumah  dari kayu atap seng, Muhdi (60 tahun) ukuran 7.5 x 17.5 meter dari kayu atap seng dan milik Mulyadi (55 tahun) ukuran 20 x 6 meter bangunannya juga dari kayu dan beratap seng",ujarnya.

Warga terdampak banjir, Mulyadi, mengatakan banjir mengakibatkan bangunan kandang ayamnya roboh di terjang banjir,  dan sempat merendam rumah dengan ketinggian 20 cm namun saat ini air sudah surut dan turun ke sungai.

Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hulu Sungai Selatan bersama kepala desa setempat mengecek tiga  rumah warga di Kampung Muara Pii, Desa Batu Bini RT 2 RK 2 Kecamatan Padang Batung yang rawan terkena dampak banjir.

Pengecekan dan Pengukuran dilakukan guna pengajuan bantuan sosial kepada BPBD antara lain untuk pemindahan lokasi rumah dan bantuan logistik. Saat ini perkembangan luapan air sungai sudah tidak ada dan volume airnya sudah menurun, namun jika hujan deras turun kemungkinan air sungai akan kembali meluap sehingga bisa terjadi banjir susulan.

Sementara itu, Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra melalui Kasubbag Humasnya AKP Agus Winartono membenarkan terjadinya musibah banjir yang merusak jembatan dan merobohkan bangunan milik warga namun situasinya sudah aman dan kondusif.

Ditambahkan selain terjadinya musibah banjir, Polres HSS juga melakukan kegiatan pembersihan tanah akibat longsor di desa Lumpangi Kecamatan Loksado yang terjadi Sabtu (22/4), untuk korban jiwa nihil dan longsor hanya mengenai dapur milik warga setempat.

Pewarta: fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017