Rantau (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 80 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Rantau
mengikuti khataman Al Quran dalam rangka Hari Ulang Tahun Permasyarakatan ke 53 yang dilaksanakan di aula Rutan Rantau, Kamis (20/4).
Kepala Rutan kelas 2B Rantau, melalui Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Haris SH mengatakan kegiatan Khataman Al Quran Warga Binaan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017.
"Khataman Al Quran merupakan satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian dan sebagai benteng emosional bagi arga binaan yang beragama Islam, untuk menjadi manusia seutuhnya dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sehingga tidak kembali melakukan tindakan negatif lagi saat diluar sana," kata Haris.
Kegiatan semacam ini, tambah dia, menjadi agenda rutin di Rutan yang dijadwal secara rutin pembacaan dan pengajian Al Quran bekerja sama dengan NU, Kemenag dan MUI.
"Kami rutin adakan acara khataman Al Quran setiap Senin, Rabu dan Sabtu. Kegiatan juga diselingi dengan ceramah-ceramah dari pihak MUI," tambah Haris.
Haris berharap agenda rutin ini bisa menguatkan tingkat keimanan warga binaan, sehingga mampu membentengi dari pengaruh negatif saat kembali berbaur dengan masyarakat.
Acara ini merupakan kelanjutan dari Pengurus NU dengan tajuk Nusantara Mengaji, dan kembali dilakukan oleh Kementrian Hukum dan HAM serentak dilaksanakan semua Rutan dan Lapas se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Rutan kelas 2B Rantau, melalui Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Haris SH mengatakan kegiatan Khataman Al Quran Warga Binaan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017.
"Khataman Al Quran merupakan satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian dan sebagai benteng emosional bagi arga binaan yang beragama Islam, untuk menjadi manusia seutuhnya dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sehingga tidak kembali melakukan tindakan negatif lagi saat diluar sana," kata Haris.
Kegiatan semacam ini, tambah dia, menjadi agenda rutin di Rutan yang dijadwal secara rutin pembacaan dan pengajian Al Quran bekerja sama dengan NU, Kemenag dan MUI.
"Kami rutin adakan acara khataman Al Quran setiap Senin, Rabu dan Sabtu. Kegiatan juga diselingi dengan ceramah-ceramah dari pihak MUI," tambah Haris.
Haris berharap agenda rutin ini bisa menguatkan tingkat keimanan warga binaan, sehingga mampu membentengi dari pengaruh negatif saat kembali berbaur dengan masyarakat.
Acara ini merupakan kelanjutan dari Pengurus NU dengan tajuk Nusantara Mengaji, dan kembali dilakukan oleh Kementrian Hukum dan HAM serentak dilaksanakan semua Rutan dan Lapas se-Indonesia.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017