Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekda Batola), Kalimantan Selatan H Zulkipli Yadi Noor mengharapkan, menekan angka stunting di Kabupaten Batola perlu gotong royong karena mengharapkan APBD terasa berat.
"Angka stunting di Kabupaten Batola harus ditekan, agar generasi emas bisa tercipta," ujar H Zulkipli Yadi Noor, dalam siaran pers disampaikan, Jum'at.
Menurut dia, angka prevalensi stunting Kabupaten Batola tahun 2023 berada diangka 15,9.
Sekda juga berharap, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan perusahaan di wilayah Kabupaten Batola berperan menekan angka stunting salah satunya melalui program gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting).
“Bagaimana mewarisi generasi sehat, cerdas di daerah ini. Salah satunya harus kita dorong bersama-sama agar stunting bisa turun," tegasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Ahmad Wahyuni menyampaikan, program anak asuh stunting berasal dari keluarga memiliki ibu hamil.
Selain itu, jelas dia, ibu memiliki Baduta 0-23 bulan beresiko stunting atau berada pada tingkat kesejahteraan rendah.
“Tujuan dari program Genting adalah mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting," tegasnya.
Gerakan tersebut, sambung dia, juga meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting,
"Ini merupakan langkah strategis yang harus kita lakukan dan dukung bersama,” pintanya.
Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor pimpim rapat koordinasi stunting terkait peluncuran program gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) di Batola, di Aula Mufakat, Kamis (13/02/2025).
Program Genting merupakan upaya percepatan penurunan angka stunting diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN sebagai wujud gotong royong lintas sektor.
Terdapat empat jenis bantuan dalam pelaksanaan Genting, yaitu bantuan nutrisi pemberian makananan siap santap, bantuan non nutrisi meliputi perbaikan jamban dan rumah layak huni, bantuan akses air bersih dan bantuan meliputi edukasi pencegahan pada remaja, calon pengantin serta edukasi ibu hamil.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025