Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui dinas pasar akan menata keberadaan pasar tradisonal yang banyak tumbuh disejumlah ruas jalan di Kota Amuntai.


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin mengatakan, berkembangnya pasar tradisonal di beberapa lokasi ini menunjukan perkembangan perekonomian masyarakat yang patut disyukuri.

"Kehadiran pasar dadakan semacam ini boleh jadi mengganggu sebagian masyarakat, namun perlu disyukuri kehadiran pasar-pasar rakyat ini menunjukan perekonomian masyarakat yang dinamis dan berkembang, hanya saja perlu ditata akan tertib dan indah dipandang," ujar Wahid.

Wahid mengatakan, Pemerintah mengajukan beberapa alternatif untuk melakukan penataan pasar-pasar tradisional ini seperti pengalihan arus jalan, alterlatif lainnya pedagang bersedia ditata jika tidak akan dipindahkan ke lokasi berjualan lain.

Beberapa pedagang yang ditemui menyatakan setuju jika lokasi berjualan mereka harus di tata dan di kelola, namun pedagang menolak jika lokasi berjualan harus dipindah karena akses jual-beli di tepi jalan sangat strategis.

Rahmi, pedagang kaki lima di Kawasan Candi Agung Amuntai menilai kehadiran mereka berjualan dikawasan wisata justru menambah keramaian dan daya tarik lokasi wisata tersebut.

"Dulu kawasan Candi Agung ini sepi, tapi sekarang menjadi ramai dan menambah daya tarik dengan kehadiran pasar tradisonal," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017