Lapsus - Mekanisme Pembuatan Jamkesda Semakin Mudah

Balangan, (Antaranews Kalsel) - Meningkatnya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, sekaligus dengan dipermudahnya mekanisme pembuatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), kesadaran masyarakat akan kesehatan terus meningkat.

Dikatakan Direktur Utama RSUD Balangan, Dr Ferry, pihak rumah sakit terus berusaha melakukan yang terbaik untuk para pasien, bahkan bukan hanya pasien yang merupakan warga daerah, namun semua pasien mendapatkan hak yang sama.

"Dulu, banyak para pasien enggan datang kerumah sakit dengan alasan tidak mempunyai biaya, sehingga takut tidak dilayani. Padahal itu persepsi yang salah, pelayanan terhadap pasien adalah hal yang utama dilakukan, karena mekanisme administrasi bisa dilakukan kemudian," jelasnya.

Bahkan lanjut Dr Ferry, para pasien yang tidak mempunyai biaya perawatan, akan langsung dimasukkan dalam program Jamkesda, sesui visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Balangan.

"Untuk mekanisme pembuatan Jamkesda, kita mintakan KTP si pasien, atau kartu keluarga, atau bahkan Surat Keterangan, kepada keluarga pasien, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan warga setempat," ujarnya.

Selain itu agar lebih mempermudah pelayanan pembuatan Jamkesda, seluruh instansi terkait telah melakukan kerjasama dengan pihak RSUD Balangan, seperti loket pelayanan Jamkesda dan KP2T, yang kini stanbye di RSUD Balangan sesuai jam kerja.

Kabid Pelayanan Medik dan Mutu Kesehatan di RSUD Balangan, Rusmilawati menjelaskan, pihak rumah sakit tidak boleh menelantarkan pasien, meskipun warga luar Balangan, serta terus meningkatkan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

"Kita bahkan menugaskan satu perawat untuk menangani tiga pasien, sehingga pengawasan terhadap si pasien lebih fokus demi mempercepat kesembuhan. Selain itu kini pihaknya juga menugaskan kepada perawat dalam pengambilan obat pasien ke apotik, jika keluarga si pasien tidak ada atau tidak mengerti," katanya.

Sementara itu Kasi Pelayanan Medik dan Mutu Kesehatan, Etty Ratna Safitri menambahkan, saat ini lebih dari 1600 peserta Jamkesda di Kabupaten Balangan.

Klaim Jamkeda dari pihak RSUD ke Dinas Kesehatan, dilakukan setiap bulan, dengan bukti verifikasi Dokter, keperawatan, pihak Ambulance, dan lainnya yang menyatakan kesembuhan para pasien yang dirawat. 

"Semua mudah, baik itu pembuatan Jamkesda untuk para pasien, maupun klaim pihak RSUD ke Dinas Kesehatan, sehingga peningkatan pelayanan dan mutu kesehatan demi kesembuhan para pasien berjalan lancar tanpa kendala," tutupnya.