Barabai (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melakukan penelitian pemetaan potensi wilayah dan kesesuaian lahan di sejumlah sektor.

Kepala Badan Litbangda Kabupaten HST A Syahriani Effendi di Barabai, Rabu mengatakan, hasil penelitian ini jadi acuan para petani maupun instansi terkait dalam pengembangan komoditas tertentu sesuai potensi lahan.

"Hasil penelitian ini kita sosialisasikan ke semua camat maupun kepala desa terkait potensi wilayah dan kesesuaian lahan baik sektor pertanian, peternakan dan perikanan," jelas Syahriani.

Direktur Pasca Sarjana ULM Profesor Udiansyah dalam pemaparannya mengungkapkan hasil kajian ULM ini bisa meminimalkan terjadinya tumpang tindih pengelolaan lahan.

Dengan mengetahui potensi dan kesesuaian lahan setidaknya bisa menghandari tumpang tindik pengelolaannya misalnya antara sektor pertanian dan perkebunan," jelas Udiansyah.

Lebih lanjut Dia menerangkan, dalam buku pedoman yang sudah dibagikan ke masing-masing desa tersebut sudah ada hasil pemetaan potensi-potensi dan jenis-jenis tanaman yang perlu dikembangkan dengan kesesuaian iklim dan tanah.

Dari hasil kajian itu memudahkan masyarakat dalam bertani dan lebih terfokus, jangan sampai menanam varietas baru yang belum dilakukan penelitian karena akan menimbulkan kerugian bagi petani juga,katanya.

Bupati HST H Abdul Latif juga mengharapkan hasil kajian potensi wilayah ini benar-benar dijadikan pedoman dan dipelajari kembali oleh semua kepala desa di bawah bimbingan para Camat sehingga hasil kajian ini tidak sia-sia dan tentunya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat HST.

Hasil Penelitian ini akan digunakan Pemda sebagai landasan akademis dalam pembangunan pertanian agar arahnya lebih terfokus bukan merupakan hasil persepsi kita masing-masing,  katanya.

Selanjutnya Abdul menginginkan pada periode pemerintahannya ini bisa terbentuk sentra komoditas pertanian yang ditangani secara menyeluruh dari mulai aspek budidaya sampai ke industri pengolahan dan pemasarannya. 

Pewarta: M Taufik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017