Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menghadiri kegiatan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkai Haul Abah Guru Sekumpul Muhammad Zaini yang ke-12 bertempat di bertempat di Masjid Ar Raudah Kelurahan.Kandangan Kecamatan Kandangan, Minggu (9/4) Pukul 09.45 Wita.

Kedatangan Bupati disambut KH Ahmad Syairazi Pimpinan Majelis Raudhatul Ghanna Annabawiyah sekaligus Pimpinan  Ponpes Dalam Pagar Kandangan dengan pembacaan syair Maulid Habsyi, Pengajian Al-Quran di bacakan oleh H.Abdul Wahid kemudian pembacaan Manaqib Abah Guru Sekumpul  dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil.

Kegiatan ini mengambil tema "Kesejahteraan atas Guru yang Mulia Syaikhuna Muhammad Zaini Kekasih Baginda Semoga Allah Senantiasa menangkat Derajatnya Wahai pemimpin para Ulama" dihadiri ribuan Jemaah, Ketua DPRD HSS  Syamsuri Arsyad , Dandim 1003 Kandangan Letkol inf Gufron, Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra, Pimpinan SOPD, para Santri, Kelurga Abah Guru Sekumpul dan warga HSS,

Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan wujud kecintaan kepada Guru Sekumpul dan bisa mempererat jalinan silaturrahmi sesama kaum Muslimin  serta mengingatkan pesan atau wasiat dari Guru Sekumpul untuk terus pula meneladani kehidupan beliau.

"Haulan Abah Guru Sekumpul diadakan di mana-mana terutama di Kalimantan Selatan dan pemerintah daerah mendorong melaksanakan salat di langgar dan di masjid dan  melakukan salat subuh berjamaah bersama masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan",ujarnya.

Dalam Pembacaan Manaqib KH Ahmad Syairazi dijelaskan  tentang kehidupan Guru sekumpul yang penuh teladan, terlahir dengan nama Muhammad Zaini pada tanggal 11 Februari 1942 di  Martapura serta meninggal 10 Agustus 2005  pada umur 63  karena Gagal ginjal, semasa hidup beliau bertempat tinggaldi Sekumpul dan akrab dipanggil  Abah Guru Sekumpul.

Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 (27 Muharram 1361 Hijriyah) di desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar dari pasangan suami-istri Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin dan meninggalkan dua putera yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.

"Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari",terangnya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017