Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melakukan gerakan penyadaran bayar pajak yang ditujukan kepada seluruh wajib pajak perorangan maupun wajib pajak badan usaha.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Senin, mengatakan gerakan sadar bayar pajak sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memenuhi kewajibannya.
"Gerakan sadar bayar pajak ini akan dilakukan terus menerus. Tujuannya membangkitkan kesadaran masyarakat membayar pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," ujarnya.
Ia mengatakan, menandai gerakan sadar bayar pajak ini, pihaknya bersama pejabat setingkat eselon II baik kepala dinas dan kepala badan serta anggota DPRD ikut membayar pajak.
Ditekankan, pembayaran PBB yang dilakukannya bersama anggota legislatif untuk memberikan contoh bagi seluruh masyarakat sehingga kesadaran bayar pajak semakin tinggi.
"Selama ini, kesadaran masyarakat membayar PBB cukup tinggi tetapi kami terus berupaya meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga mereka memenuhi kewajibannya," ucap dia.
Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah mengapresiasi upaya Pemkot Banjarbaru meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PBB melalui gerakan yang dilaksanakan berkelanjutan itu.
"Kami mengapresiasi upaya pemkot dan sebagai wakil rakyat kami sangat mendukung gerakan ini sehingga wajib pajak memenuhi kewajibannya," ujar Iwansyah yang juga membayar pajaknya.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Banjarbaru Rustam Effendi mengatakan, pihaknya optimistis target penerimaan PBB tercapai melalui gerakan intensifikasi tersebut.
"Target penerimaan PBB tahun 2017 sebesar Rp13 miliar dan kami optimistis bisa tercapai melalui kegiatan seperti ini maupun kegiatan ekstensifikasi lainnya yang akan dilakukan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya mengimbau seluruh wajib pajak yang telah menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk membayarnya ditempat-tempat yang telah ditentukan.
"Kami mengimbau masyarakat begitu menerima SPPT segera membayar pajak karena besaran pajak yang dibayar akan dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Senin, mengatakan gerakan sadar bayar pajak sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memenuhi kewajibannya.
"Gerakan sadar bayar pajak ini akan dilakukan terus menerus. Tujuannya membangkitkan kesadaran masyarakat membayar pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," ujarnya.
Ia mengatakan, menandai gerakan sadar bayar pajak ini, pihaknya bersama pejabat setingkat eselon II baik kepala dinas dan kepala badan serta anggota DPRD ikut membayar pajak.
Ditekankan, pembayaran PBB yang dilakukannya bersama anggota legislatif untuk memberikan contoh bagi seluruh masyarakat sehingga kesadaran bayar pajak semakin tinggi.
"Selama ini, kesadaran masyarakat membayar PBB cukup tinggi tetapi kami terus berupaya meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga mereka memenuhi kewajibannya," ucap dia.
Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah mengapresiasi upaya Pemkot Banjarbaru meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PBB melalui gerakan yang dilaksanakan berkelanjutan itu.
"Kami mengapresiasi upaya pemkot dan sebagai wakil rakyat kami sangat mendukung gerakan ini sehingga wajib pajak memenuhi kewajibannya," ujar Iwansyah yang juga membayar pajaknya.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Banjarbaru Rustam Effendi mengatakan, pihaknya optimistis target penerimaan PBB tercapai melalui gerakan intensifikasi tersebut.
"Target penerimaan PBB tahun 2017 sebesar Rp13 miliar dan kami optimistis bisa tercapai melalui kegiatan seperti ini maupun kegiatan ekstensifikasi lainnya yang akan dilakukan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya mengimbau seluruh wajib pajak yang telah menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk membayarnya ditempat-tempat yang telah ditentukan.
"Kami mengimbau masyarakat begitu menerima SPPT segera membayar pajak karena besaran pajak yang dibayar akan dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan daerah," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017