Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretrais Daerah Kabupaten Barito Kuala, H Supriyono mengatakan, SOPD lingkup Pemkab Batola) diminta mempersiapkan diri untuk menghadapi audit rinci dari BPK RI Perwakilan Kalsel.
"Persiapan yang dimaksudkan berupa pembenahan dan penyempurnaan kinerja sesuai dengan hasil yang dilaporkan," ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat menjadi pembina upacara bendera gabungan di halaman Kantor Bupati Batola, di Marabahan, Senin (3/4).
Menurut dia, 31 Maret 2017 Pemkab batola telah menyerahkan LKPD ke BPK-RI Perwakilan Kalsel dan biasanya 10 hari setelah penyerahan akan dilakukan audit rinci oleh BPK ke masing-masing SOPD.
Sekdakab juga berpesan, dalam audit yang dilakukan para auditor harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya terutama menyakut pertanyaan dari kinerja yang dilaksanakan baik terkait laporan keuangan, aset, program kerja dan kegiatan yang bermanfaat.
Selain menyinggung tentang LKPD, sekdakab yang akrap disapa pak Pri itu mengatakan, TA 2017 telah melewati triwulan I. Ia mengharapkan seluruh SOPD melakukan evaluasi kinerja apakah terlaksana dengan baik dan sesuai target perencanaan. Ia yakin, semua yang dikerjakan dengan disiplin tidak akan menjadi beban.
"Lebih-lebih pekerjaan yang dilaksanakan sudah dilakukan secara rutin setiap tahun," ucapnya.
Mantan Kepala Bappeda Batola itu juga mengatakan, sejak April 2017 seluruh ASN lingkup Pemkab Batola akan melaksanakan perjanjian kerja (PK).
Seharusnya, kata dia, PK dilaksanakan di awal tahun, namun karena terbentuk instrumen SOPD baru sehingga pelaksanaannya tertunda.
Tahun 2017 ini, sebut dia, kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai tupoksi, SKP, maupun PK, demikian pula pembayaran tunjangan harus disesuaikan dengan tingkat kehadiran dan apel.
Sekdakab yakin, ketentuan ini tidak akan menjadi beban jika sudah terbiasa bekerja secara disiplin dan pelaksanaan disiplin sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari ASN Batola yang salah satunya melalui pelaksanaan upacara secara rutin setiap Senin.
"Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak ikut apel atau datang terlambat," tegasnya.
Dikesempatan apel sekdakab juga menyinggung pelaksanaan pilkada yang pelaksanaannya berlangsung aman, lancar, bermartabat, dan berkualitas.
Ia mengharapkan, dengan berakhirnya pilkada maka semua ASN bisa kembali fokus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Persiapan yang dimaksudkan berupa pembenahan dan penyempurnaan kinerja sesuai dengan hasil yang dilaporkan," ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat menjadi pembina upacara bendera gabungan di halaman Kantor Bupati Batola, di Marabahan, Senin (3/4).
Menurut dia, 31 Maret 2017 Pemkab batola telah menyerahkan LKPD ke BPK-RI Perwakilan Kalsel dan biasanya 10 hari setelah penyerahan akan dilakukan audit rinci oleh BPK ke masing-masing SOPD.
Sekdakab juga berpesan, dalam audit yang dilakukan para auditor harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya terutama menyakut pertanyaan dari kinerja yang dilaksanakan baik terkait laporan keuangan, aset, program kerja dan kegiatan yang bermanfaat.
Selain menyinggung tentang LKPD, sekdakab yang akrap disapa pak Pri itu mengatakan, TA 2017 telah melewati triwulan I. Ia mengharapkan seluruh SOPD melakukan evaluasi kinerja apakah terlaksana dengan baik dan sesuai target perencanaan. Ia yakin, semua yang dikerjakan dengan disiplin tidak akan menjadi beban.
"Lebih-lebih pekerjaan yang dilaksanakan sudah dilakukan secara rutin setiap tahun," ucapnya.
Mantan Kepala Bappeda Batola itu juga mengatakan, sejak April 2017 seluruh ASN lingkup Pemkab Batola akan melaksanakan perjanjian kerja (PK).
Seharusnya, kata dia, PK dilaksanakan di awal tahun, namun karena terbentuk instrumen SOPD baru sehingga pelaksanaannya tertunda.
Tahun 2017 ini, sebut dia, kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai tupoksi, SKP, maupun PK, demikian pula pembayaran tunjangan harus disesuaikan dengan tingkat kehadiran dan apel.
Sekdakab yakin, ketentuan ini tidak akan menjadi beban jika sudah terbiasa bekerja secara disiplin dan pelaksanaan disiplin sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari ASN Batola yang salah satunya melalui pelaksanaan upacara secara rutin setiap Senin.
"Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak ikut apel atau datang terlambat," tegasnya.
Dikesempatan apel sekdakab juga menyinggung pelaksanaan pilkada yang pelaksanaannya berlangsung aman, lancar, bermartabat, dan berkualitas.
Ia mengharapkan, dengan berakhirnya pilkada maka semua ASN bisa kembali fokus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017