Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Mathari menyambut positif sebanyak 14 sekolah di daerahnya mendapatkan program makan bergizi gratis dari pemerintah melalui Badan Gizi Nasional.

"Program makan bergizi gratis bagi siswa ini harus kita dukung, karena ini untuk meningkatkan kesehatan generasi muda masa depan," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.

Baca juga: Banjarmasin jadi percontohan program makan gratis di Kalsel

Program makan bergizi gratis mulai dijalankan pemerintah di 14 sekolah di Kota Banjarmasin pada pekan lalu dari tingkat TK hingga SMA.

Total siswa yang mendapat makan bergizi gratis dari program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut sebanyak 6.531 orang.

Mathari menyampaikan kegiatan tersebut secara umum berjalan sukses dan tidak ada keluhan terkait menu yang disajikan.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan kekecewaan atas dijalankannya program ini," ujarnya.

Mathari berharap program yang sangat baik ini bisa berjalan konsisten hingga menjangkau semua sekolah. Bahkan dia menyatakan mendukung pemerintah kota setempat untuk ikut menyiapkan anggaran untuk program ini.

Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah jalankan makan bergizi gratis

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin H Edy Wibowo, Pemkot Banjarmasin menyiapkan dana dari belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp10 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Edy menjelaskan, digunakannya dana BTT karena secara khusus di APBD 2025 Kota Banjarmasin tidak ada dianggarkan untuk program pusat tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ahmad Baihaqi menyampaikan, sebanyak 14 sekolah yang mendapat program makan bergizi gratis, yakni SDN Pemurus Dalam 1, SDN Pemurus Baru 2, SDN Pemurus Dalam 8, SMPN 19, SMPN 18, SMAN 9, dan SMAN 10 Banjarmasin.

Kemudian TK Trisula II Perwari, TK Adhyaksa XIV, SDN Pangeran 3, SMPN 24, SMP 21, SMPN 13 dan SMKN 4 Banjarmasin.

Baca juga: Kemenag Kalsel dukung makan siang gratis
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025