Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur dan Satreskrim Polresta Banjarmasin, sedang melakukan penyelidikan terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Bedah Siaga kota setempat.

"Tempat kejadian musibah kebakaran sudah dipasang garis polisi guna penyelidikan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk proses penyelidikan ada beberapa saksi yang dimintai keterangan terkait musibah yang menimpa rumah sakit tersebut.

Untuk saksi yang dimintai keterangan dalam musibah itu di antaranya Resepsionis RS Bedah Siaga Fadil (19) dan Perawat RS Bedah Siaga Samsul (27).

Terus dikatakannya, dari keterangan saksi kejadian kebakaran itu terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.30 WITA di RS Bedah Siaga lantai 1 Kel. Kebun Bunga, Kec. Banjarmasin Timur.

Awal mulanya, menurut keterangan saksi yang bekerja sebagai penjaga resepsionis rumah sakit tersebut, dirinya melihat muncul api di ruang Dewi Kunti.

Kemudian saksi memanggil Satpam untuk membantu evakuasi pasien guna di bawa ke keluar agar terhindar dari kebakaran tersebut.

"Ada sekitar 16 pasien yang dievakuasi dan dibawa keluar dari rumah sakit pada saat kebakaran itu terjadi;" ucap Kapolresta Banjarmasin.

Terus dikatakannya, untuk pemilik dari Rumah Sakit Bedah Siaga itu diketahui bernama dr Amrullah (76) warga Jalan Pramuka Kec. Banjarmasin Timur.

"Dari hasil cek tempat kejadian tidak ada ditemukan korban jiwa saat musibah kebakaran itu terjadi," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin.

Pria lulusan Akpol angkatan 1993 itu juga mengatakan, hasil pemeriksaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan adanya korsleting listrik di rumah sakit tersebut.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017