Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan merehabilitasi Hutan Kota Rantau untuk menambah variasi jenis pohon.

"Tanaman yang mati akan kami ganti, dan kami juga akan menambah variasi jenis pohon untuk memperkaya lingkungan," ujar Kepala DLH Tapin Noordin di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.

Baca juga: Desa Hiyung gunakan inovasi baru tanam Cabai Hiyung sistem apung

Menurutnya, ini salah satu upaya yang dilakukan dengan menanam pohon-pohon langka, seperti pohon ulin, yang kini hampir punah.

"Tidak hanya menyediakan ruang terbuka hijau tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan pohon-pohon yang hampir punah," katanya.

Noordin menjelaskan bahwa pihaknya akan memperbaiki paving block dan siring di sekitar danau buatan yang membutuhkan penataan ulang.

Baca juga: DLH Tapin sebar kantong sampah di 80 posko Haul Guru Sekumpul

Dia juga mengakui meskipun Hutan Kota Rantau tetap dibuka untuk umum, namun minat masyarakat untuk berkunjung masih rendah.

"Fasilitas seperti gazebo dan WC sebenarnya sudah memadai, tetapi beberapa infrastruktur seperti jalan dan siring di danau buatan yang longsor perlu segera diperbaiki," tambahnya.

DLH Tapin berharap rehabilitasi ini mampu meningkatkan daya tarik Hutan Kota Rantau sebagai ruang publik yang nyaman, sekaligus berfungsi sebagai sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Tapin buka yankes 1x24 jam bagi jamaah Haul Guru Sekumpul
 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Muhammad Rastaferian Pasya

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025