Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Rahmawaty, membuka gelaran Workshop Rekomendasi Statistik Sektoral (Romantik) HSS.

Kegiatan ini digelar di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSS, dalam rangka pengajuan rekomendasi kegiatan statistik sektoral perangkat daerah dengan melibatkan para admin romantik se-Kabupaten HSS.

"Rekomendasi kegiatan statistik (Romantik) adalah salah satu jenis layanan berupa saran dan masukan yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kepada penyelenggara kegiatan statistik," kata Rahma saat membuka kegiatan, di Kandangan, Rabu.

Baca juga: Disdikbud HSS data 29.418 pelajar program makan bergizi gratis

Dijelaskan Rahma, berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi BPS terhadap suatu rancangan kegiatan statistik (Kompilasi Produk Administrasi dan Penyelenggaraan Survei).

Saat ini semuanya dihadapkan pada tantangan era digital yang menuntut penyediaan data secara cepat dan akurat.

Dan aplikasi romantik ini bermanfaat guna peningkatan kualitas data, pengambilan keputusan yang lebih tepat, efesiensi dan kemudahan akses data, peningkatan kolaborasi antar instansi, transparansi dan akuntabilitas, serta pemenuhan kebutuhan informasi statistik.

Baca juga: Sekda harapkan semangat peningkatan kinerja di tahun 2025

Tujuan dari pembinaan statistik sektoral melalui pemberian rekomendasi statistik adalah untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan statistik, mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan Efisien.

"Selain itu, juga untuk menyediakan metadata rancangan kegiatan statistik yang menjadi rujukan statistik di Indonesia, serta mendorong diperolehnya hasil penyelenggaraan kegiatan statistik yang secara teknis dapat dipertanggungjawabkan," terangnya.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo HSS Nani Yuniarty, dan perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kab HSS M Iqbal.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025