Pengujung di kawasan wisata Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik, dan akses jalanan yang sempit untuk menuju ke destinasi wisata tersebut.

Pemadaman listrik yang berulang dan seolah tidak mengenal waktu, tidak hanya dikeluhkan pengunjung tetapi oleh beberapa warga setempat yang terganggu aktifitas keseharian, serta berdampak kerusakan perangkat elektronik.

"Selama menginap di sini dua hari, sudah beberapa kali terjadi pemadaman listrik, padahal tidak ada hujan atau angin tetap saja ada pemadaman," ujar salah satu pengujung Adi di Loksado, Kabupaten HSS, Senin.

Baca juga: 700 peserta ikuti jambore sepeda gunung Muara Kitar Loksado

Selain keluhan pemadaman listrik, juga akses jalan yang sempit menjadi keluhan para pengunjung dan warga dalam memberikan pelayanan untuk wisata.

Dijelaskan Adi, memang telah merencanakan berlibur bersama keluarga pada akhir tahun dan mengharapkan suasana yang bagus di Loksado yang juga telah menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kalsel.

Dirinya bersama keluarga memilih tempat penginapan di Desa Lok Lahung, Kecamatan Loksado, dan awal masuk kawasan juga agak kesusahan masuk karena jalanan yang masih sempit, apalagi berpapasan dengan kendaraan roda empat.

"Idealnya memang jalan di Desa Lok Lahung ini diperlebar karena jadi pusat tempat penginapan yang lebih besar dibanding lokasi lain, serta agar lebih nyaman dilalui serta mengurangi dampak kemacetan dan bahaya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Baca juga: Ratusan peserta ikuti Festival Bamboo Rafting HSS 2024

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Loksado Zarkasi, menuturkan keluhan pemadaman ini memang telah lama disampaikan dan berharap bisa menjadi perhatian khusus supaya bisa diantisipasi lebih baik.

Menurut dia, di Desa Lok Lahung ada tiga agama, yakni Islam, Kristen dan Kaharingan, kondisi masyarakat yang berbeda agama ini juga agar jadi pertimbangan, supaya ketika ada perayaan keagamaan tidak terjadi pemadaman.

"Jangan ada anggapan seolah-olah saat perayaan keagamaan kelompok tertentu listrik tidak padam, namun pas ada perayaan agama lain malah padam," harapnya.

Ditambahkan dia, terkait usulan pelebaran jalan mengharapkan tindak lanjut dari Pemkab HSS melalui perangkat daerah terkait.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024