Barabai, (Antaranews Kalsel) - Itulah pesan yang gencar disuarakan Wakil Bupati Hulu Sungai H.A. Chairansyah disela-sela kegiatan subuh keliling (suling) ke- 39 kali bertempat di mesjid Al Mujahidin Karatau, desa Murung A Kecamatan Batu Benawa, (24/3).

"Mari kita awasi anak-anak kita secara intensif supaya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba seperti Zenith dan ngelem, serta minum alkohol (gajah)" katanya.

Menurut Wabup, derasnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tanah air termasuk yang merambah ke HST harus semakin diwaspadai dan diberantas, karena menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, sehingga tidak dapat diserahkan saja pemberantasannya kepada aparat.

"Pemkab telah memperkuat dan menerjunkan Satpol PP untuk merazia tempat-tempat yang diduga digunakan sebagai sarang pekat, juga membubarkan kerumunan remaja diwaktu magrib dan Jumat di seputar lapangan Dwi Warna," tuturnya.

senada dengan Wabup, KH Nawawi yang memberikan tausiah juga mengingatkan bahaya dari penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak sesuatu yang paling berharga di tubuh yaitu akal dan otak.

"Seharusnya sebagai Khalifah di muka bumi, siapapun manusia tidak boleh membuat kerusakan, apalagi terhadap dirinya sendiri dengan menggunakan obat terlarang" pungkasnya.

Karena itu, untuk meminimalisir kerusakan di masyarakat, Ketua NU HST itu mengajak agar menyemarakkan rumah dengan sholat dan membaca Al Quran disela waktu magrib dan isya.

"Matikan sarana penghalang seperti TV apalagi sinetron dan hindari perbuat sia-sia lainnya, isi dengan kegiatan ibadah, maka akan berkah,  karena gambaran kondisi 25 tahun akan datang dapat dilihat dari keadaan generasi muda sekarang,"katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017