Pelaksana tugas atau Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol. (Purn) Rikwanto mengharapkan keluarga besar "Beringin" tetap solid dan tidak gamang menatap masa depan.
"Guna menjaga soliditas dan agar tidak gamang lagi, kami menggelar rapat pleno diperluas," ujar pensiunan polisi bintang dua itu usai rapat di Sekretariat DPD Partai Golkar Kalsel-Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu malam.
Baca juga: Rikwanto jadi Plt Ketua DPD Golkar Kalsel
Mantan Kapolda Kalsel itu berharap, seiring dengan rapat pleno diperluas serta penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel, tidak ada lagi kegamangan bagi keluarga besar Beringin pada 13 kabupaten/kota sebagai akibat "badai hukum".
"Sejak saya ditunjuk sebagai Plt pada 16 Desember 2024 mendapat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melakukan konsolidasi serta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Kalsel. Insya Allah Januari, Februari dan Maret 2025," ujar Rikwanto.
Ia berharap Ketua DPD Partai Golkar di Kalsel mendatang pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus mampu nanti menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat.
"Oleh karenanya, kita mengharapkan Ketua DPD Partai Golkar di Kalsel tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan kader terbaik, dan tidak ada persyaratan khusus," demikian Rikwanto.
Baca juga: Rikwanto nyatakan judi "online" sebuah kebohongan besar
Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK mengemukakan harapan serupa dengan Rikwanto, seraya menyatakan lebih cepat lebih baik sehingga harus sesegera mungkin membentuk Panitia Musda.
"Musda tersebut pada dasarnya serentak seluruh Indonesia pada waktu bersamaan pula mulai Januari dan paling lambat Maret 2025. Jadi bukan cuma provinsi kita," ujar Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel dua periode.
Beberapa fungsionaris Partai Golkar Kalsel menginginkan Musda provinsi tidak melewati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau sekitar April 2025.
Mengakhiri rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Kalsel tersebut tausiyah agama yang disampaikan Prof. HA Hafiz Anshari MA dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dengan harapan ke depan keluarga besar beringin semakin baik.
Baca juga: Pengabdian Rikwanto untuk Kalimantan Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Guna menjaga soliditas dan agar tidak gamang lagi, kami menggelar rapat pleno diperluas," ujar pensiunan polisi bintang dua itu usai rapat di Sekretariat DPD Partai Golkar Kalsel-Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu malam.
Baca juga: Rikwanto jadi Plt Ketua DPD Golkar Kalsel
Mantan Kapolda Kalsel itu berharap, seiring dengan rapat pleno diperluas serta penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel, tidak ada lagi kegamangan bagi keluarga besar Beringin pada 13 kabupaten/kota sebagai akibat "badai hukum".
"Sejak saya ditunjuk sebagai Plt pada 16 Desember 2024 mendapat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melakukan konsolidasi serta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Kalsel. Insya Allah Januari, Februari dan Maret 2025," ujar Rikwanto.
Ia berharap Ketua DPD Partai Golkar di Kalsel mendatang pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus mampu nanti menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat.
"Oleh karenanya, kita mengharapkan Ketua DPD Partai Golkar di Kalsel tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan kader terbaik, dan tidak ada persyaratan khusus," demikian Rikwanto.
Baca juga: Rikwanto nyatakan judi "online" sebuah kebohongan besar
Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK mengemukakan harapan serupa dengan Rikwanto, seraya menyatakan lebih cepat lebih baik sehingga harus sesegera mungkin membentuk Panitia Musda.
"Musda tersebut pada dasarnya serentak seluruh Indonesia pada waktu bersamaan pula mulai Januari dan paling lambat Maret 2025. Jadi bukan cuma provinsi kita," ujar Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel dua periode.
Beberapa fungsionaris Partai Golkar Kalsel menginginkan Musda provinsi tidak melewati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau sekitar April 2025.
Mengakhiri rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Kalsel tersebut tausiyah agama yang disampaikan Prof. HA Hafiz Anshari MA dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dengan harapan ke depan keluarga besar beringin semakin baik.
Baca juga: Pengabdian Rikwanto untuk Kalimantan Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024