Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Sebanyak 20 orang perempuan daerah pegunungan meratus dari desa Tandilang, Hinas Kiri, Pembakulan dan Atiran dilatih keterampilan kerajinan dari bambo oleh Instruktur dari Griya Anyam Jogjakarta, Cornelia Lina di Aula Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), selasa (21/3).

Camat BAT, Sahri Ramadhan menyampaikan, masyarakat pegunungan ini memang sudah terbiasa dengan anyaman dan sudah juga beberapa kali mengikuti pameran, yang menjadi kendala adalah pemasarannya, dibandingkan dengan produk lain mungkin sedikit kurang bersaing.

“Kami berharap dengan pelatihan yang diprakarsai oleh Dekranasda dan Dinas Perdagangan HST ini, masyarakat kita khususnya di Kecamatan BAT,disamping  bisa lebih terampil dan kreatif dalam mengolah kerajinan dari bampu, tetapi juga produk yang dihasilkan lebih menarik dan mampu bersaing dengan produk-produk dipasaran,”katanya.

Ketua Dekranasda HST H Ernawati Chairansyah juga menyampaikan, perempuan-perempuan di daerah pegunungan ini disamping sebagai ibu rumah tangga tetapi juga harus mempunyai usaha sampingan yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya tidak selalu mengharapkan dari suaminya, salah satunya adalah dengan mempunyai keterampilan anyaman dari bambo.

“Kami berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan selama 5 hari ini dengan sebaik-baiknya, dan ke depan kita akan bersama-sama merintis tidak hanya mengembangkan kerajinan anyaman tetapi juga menjadikan wilayah kecamatan BAT ini dengan pengembangan tanaman bambunya dan kita akan bantu pemasarannya, agar masyarakat bisa lebih maju dan penghasilanpun meningkat,”ujarnya.

Cornelia Lina, selaku instruktur menyampaikan, kerajinan yang akan dipraktekkan bukanlah sekedar keterampilan anyaman yang belajar lalu bisa, tetapi juga mampu menambah penghasilan masyarakat tidak hanya dipasaran lokal tetpai juga dapat dikenal sampai mancanegara.

“Dalam hal anyaman, ada 4 hal yang perlu diperhatikan agar produk kita berkualitas, yaitu mempunyai fungsi, kenyamanan, keindahan dan harga yang sesuai. Hasil-hasil kerajinan warga sini untuk pemasarannya akan kami bantu juga, dan pada tanggal 21 april akan kita pamerkan di tingkat nasional dihadapan ibu Presiden,”kata wanita yang sudah kemana-mana menjadi instruktur anyaman baik ditingkat nasional maupun internasional.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017