Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan kegiatan pertambangan lebih tertib dan dapat menunjang pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita mengharapkan ke depan kegiatan pertambangan di Kalsel (tidak terkecuali galian C atau galian lainnya) lebih tertib dan menunjang pendapatan daerah setempat," ujar Ketua Komisi III  Kalsel Provinsi Kalsel Mustaqimah usai rapat bersama Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Komisi III DPRD Banjarbaru tinjau proyek fisik Dinas PUPR

Politisi Partai Nasdem itu menekankan tidak ada praktek tambang ilegal termasuk galian C pada 13 kota/kabupaten di Provinsi Kalsel.

Mustaqimah mencontohkan pertambangan galian C selama ini masih kurang tertib, namun harus diupayakan minimal berkurang pada masa mendatang.

Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Kalsel mengundang Dinas ESDM Provinsi Kalsel untuk membicarakan sejumlah langkah untuk menertibkan kegiatan pertambangan tanpa izin.

Baca juga: DPRD Kalsel berharap Jembatan Matraman kelar sebelum Haul Guru Sekumpul

Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu, upaya menertibkan kegiatan pertambangan berkaitan erat dengan lingkungan hidup.

"Karena selain tidak mendatangkan pendapatan daerah, pertambangan ilegal atau yang tidak tertib berdampak terhadap kerusakan lingkungan hidup," tutur Mustaqimah.

Diketahui, Kalsel memiliki luas wilayah lebih kurang 3,7 juta hektare (ha) dengan sumber daya alam (SDA) cukup potensial, seperti tambang batu bara, galian C terdapat pada hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat.

Baca juga: Bang Dhin: Asesmen kepala SKPD langkah baik

 
Suasana rapat Komisi III DPRD Kalsel bersama Dinas ESDM provinsi setempat di Banjarmasin, Selasa (17/12/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024